Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.

1 Mei 2024 | 14.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Unggahan penyanyi Justin Bieber yang sedang menangis di akun Instagram viral. Namun pakar menegaskan tak ada yang salah pada laki-laki yang menangis, termasuk bila dilihat banyak orang. Jadi, untuk apa menyembunyikan tangis bila memang ingin menumpahkannya?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada unggahan itu tak disebutkan alasan Justin Bieber menangis. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istri Bieber, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selama ini memang ada pandangan negatif pada laki-laki yang menangis. Padahal, siapa saja boleh melakukannya, apapun jenis kelaminnya karena menangis bisa menjadi cara untuk melepaskan beban dan stres sehingga baik buat kesehatan mental.

Penelitian menyebut menangis mengaktifkan sistem saraf parasimpatetik yang memudahkan orang menghadapi mode "lawan atau lari". Menangis juga melepaskan hormon bahagia yang meredakan rasa sakit dan mengurangi stres. 

Banyak pria kesepian
Dalam banyak kasus, menangis bisa menjadi terapi karena berkaitan dengan empati dan dukungan sosial dari orang lain, menurut Lauren Bylsma, pengajar psikiatri di Universitas Pittsburgh, yang mempelajari efek menangis. Menangis juga ampuh untuk membuat orang berfokus pada situasi yang menguras air mata, yang bisa menimbulkan pemahaman baru dan memfasilitasi proses emosi atau mencari solusi. Karena itu, tak ada larangan laki-laki menangis. 

"Banyak pria kesepian karena kurangnya kemampuan untuk menumpahkan emosi dengan kata-kata, yang membuat mereka sulit membangun hubungan. Ketidakmampuan menumpahkan emosi dengan kata-kata mengakibatkan kegagalan dalam hubungan," ujar Ronald Levant, profesor emeritus psikologi di Universitas Akron dan penulis The Tough Standard: The Hard Truths about Masculinity and Violence

Langkah penting untuk mengatasi kesepian adalah dengan membagi perasaan dengan orang yang menyayangi Anda, kata Levant kepada USA Today. Dan ketika laki-laki membagi perasaannya, hubungan mereka cenderung membaik.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus