Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial X sempat dihebohkan topik tren lingerie atau pakaian dalam yang dimulai dari cuitan seorang perempuan yang memamerkan memakai lingerie sambil menjelaskan hidup hanya sekali dan seakan mengajak untuk memakai lingerie saat ke kampus. Tak ayal, cuitan itu memicu kontroversi hingga trending dan viral di jejaring sosial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Psikolog anak dan keluarga Sani Budiantini Hermawan mengatakan tren busana di kalangan anak muda, terutama mahasiswa, sering dipengaruhi sesuatu yang viral di media sosial dan perilaku imitasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Memang sekarang ini anak muda banyak lihat yang viral di media sosial dan kadang-kadang ada pelaku imitating behavior, yaitu perilaku imitasi atau meniru gaya busana demi mendapat pengakuan dia mengikuti tren atau gaya saat ini agar dianggap menjadi anak modern," kata Sani, Sabtu, 14 September 2024.
Kesopanan dan etika berbusana
Menurutnya perlu dipertimbangkan apakah busana tersebut pantas dipakai di lingkungan sekitar. Terlebih belum lama ini viral di medsos soal memakai lingerie ke lingkungan kampus.
"Lingerie itu sebenarnya pakaian malam. Ketika dipakai di kampus mungkin lebih dilihat bukan lingerie-nya tapi dari sisi kesopanan, etika berbusana, dan sebagainya karena tidak semua kampus juga punya aturan yang jelas," ungkap lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu.
Karena itu, kampus perlu segera menerapkan aturan beserta konsekuensi yang tegas terkait ketentuan busana yang diperbolehkan dan tidak di lingkungan akademik agar mahasiswa tidak gegabah memakai hal yang mungkin melanggar etika kesopanan ke sekolah. Di sisi lain, modernisasi kerap menjadi alasan bagi mahasiswa untuk mengabaikan etika dalam berpakaian.
Biasanya, mereka lebih fokus pada pengakuan sosial dan ingin dianggap up-to-date atau mengikuti tren dengan gaya busana terkini. Meski begitu, aturan dan etika tetap harus menjadi pedoman utama dalam berbusana di kampus agar tercipta lingkungan yang kondusif dan tetap menjunjung tinggi nilai kesopanan yang ada.