Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kamar yang tenang, ranjang yang nyaman, dan waktu tidur yang cukup adalah harapan banyak orang ketika waktunya tidur. Namun, hasil penelitian sebenarnya menyatakan yang orang lakukan di siang hari berdampak besar pada kualitas tidur di malam hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika ada masalah tidur di malam hari, coba ingat apa saja yang dilakukan di siang hari. Berikut tujuh kesalahan di siang hari yang bisa mempengaruhi kualitas tidur menurut laman HuffPost.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terlalu banyak makan yang manis
Sebuah penelitian terhadap 18.779 orang dewasa menunjukkan 21 persen dari jumlah tersebut terbukti banyak mengonsumsi gula dan kafein. Akibatnya, mereka tidur hanya lima jam sehari, bahkan kurang. Padahal, mereka yang tak banyak makan dan minum manis bisa tidur sampai 7–8 jam sehari.
Matikan alarm
Alarm berbunyi dan kita langsung mematikannya, tapi tidak segera bangun. Akibatnya, siklus tidur pun berubah meski hanya 10 menit. Karena siklus tidur terganggu, jam biologis pun terganggu.
Banyak main ponsel
Banyak penelitian yang menyebut terlalu lama menatap layar apapun, termasuk ponsel, bisa berpengaruh pada tidur karena terganggunya produksi melatonin, hormon yang membuat mengantuk. Sebuah penelitian terbaru bahkan menyebutkan terlalu banyak bermain ponsel di siang hari bisa mempengaruhi tidur di malam hari.
Hindari sinar matahari
Menjauhi sinar matahari ternyata juga berdampak pada tidur. Sinar matahari adalah alarm alami waktunya bangun, membantu mengeset ulang irama sirkadian untuk 24 jam ke depan, dan kemudian menjadi pengingat bila sudah waktunya tidur. Irama sirkadian adalah istilah yang diberikan untuk jam tubuh yang mengatur 24 jam siklus biologis pada makhluk hidup.
Merokok
Nikotin pada rokok adalah zat stimulan, sama seperti kafein. Akibatnya akan membuat pengisapnya terjaga sepanjang malam. Hasil penelitian menyebut para perokok empat kali lipat bermasalah dengan tidur dibanding yang tidak merokok. Merokok bisa mengubah jam biologis dan dari setiap batang rokok menghilangkan waktu tidur selama 1 menit 20 detik.
Makan atau bekerja di ranjang
Tempat tidur bukan meja maka hindari menjadikannya tempat makan atau bekerja. Latihlah tubuh untuk memahami ranjang adalah tempat untuk tidur.
Bermalas-malasan
Sebuah survei dari National Sleep Foundation di Amerika Serikat mendapatkan fakta orang yang rutin berolahraga tidur lebih baik dari yang tak suka melakukannya. Penelitian menunjukkan mereka yang duduk kurang dari enam jam sehari memiliki kualitas tidur yang lebih baik dibanding yang duduk lebih dari 10 jam. Jadi, jangan malas bergerak dan menghabiskan waktu hanya untuk bermalas-malasan di sofa.
Pilihan Editor: Macam Penyakit yang Bisa Memicu Insomnia Menurut Dokter