Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Ari Lasso pernah mencicipi kuliner khas Banjarmasin, Kalimantan Selatan, bernama lontong orari. Dia membagikan pengalaman bersantap lontong orari melalui saluran YouTube, Ari Lasso TV. Saat itu, Ari Lasso baru saja selesai pentas di Banjarmasin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Aku suka makanan seperti ini, autentik lokal. Ini kuahnya enak banget," kata Ari Lasso dalam saluran YouTube yang diunggah pada 15 Agustus 2019. "Teman-teman yang pernah ke Banjarmasin pasti tahu lontong orari."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyajian lontong orari terpisah dengan lauknya. Lauk lontong orari yang dipesan oleh Ari Lasso, yaitu ayam, ikan haruan, dan telur bebek. Sambil bersantap, Ari Lasso mengatakan rasa kuah lontong orari begitu gurih dengan campuran rasa yang agak manis. Menurut dia, kuah lontong orari rasanya mirip sayur lodeh. "Di kuahnya ada sayur nangka dan santan," ujarnya.
Ari Lasso menunjukkan kuliner khas Banjarmasin bernama lontong orari. Lontongnya berbentuk segitiga disiram kuah santan dan sayur nangka. Foto: YouTube Ari Lasso TV
Lontong orari turut dibahas dalam tur virtual ke Banjarmasin yang diadakan oleh perusahaan teknologi pariwisata, Atourin. Saat tur virtual Banjarmasin yang berlangsung pada Kamis, 28 Mei 2020, pemandu wisata menjelaskan asal-usul nama kuliner tersebut berhubungan dengan Organisasi Amatir Radio Indonesia atau Orari.
"Tahun 1980-an awal buka tempat ini banyak memangkal anggota Orari. Makanya disebut lontong orari," kata Pramudya Arie Rosadi, pemandu wisata tur virtual Banjarmasin. Adapun nama tempat makannya adalah Rumah Makan Lontong Orari.
Kendati tak bisa mencicipi langsung lontong orari, tampilan gambar begitu menggugah selera. Beberapa percakapan para peserta tur virtual melalui aplikasi Zoom juga menyiratkan rasa tergugah ingin mencoba merasakan sajian lontong orari.
Ari Lasso menunjukkan kuliner khas Banjarmasin bernama lontong orari yang disantap bersama telur bebek, ayam, dan ikan haruan atau ikan gabus. Foto: YouTube Ari Lasso TV
Hidangan lontong orari menggunakan piring. Tampak kuah santan yang kental merendam lontong dengan beberapa lauk. "Lauk itu ikan haruan, tekstur dagingnya lembut," kata Arie. Lauk ikan haruan atau gabus adalah menu favorit para wisatawan yang berkunjung ke Banjarmasin.
Bila melihat dari tampilan layar, porsi hidangan lontong orari tampak sederhana. Di piring, hanya satu lontong utuh berbentuk segitiga terendam dalam kuah sayur nangka. Arie menjelaskan, ukuran lontong itu sangat besar dan tebal.
"Kadang ada wisatawan yang minta separuh lontong, karena mengenyangkan," tuturnya. Arie menambahkan, harga satu porsi lontong orari sekitar Rp 45 ribu. Namun ada beberapa variasi harga sesuai dengan pilihan lauknya.