Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

teroka

Alasan Dewa 19 Enggan Pakai Panggung 360 Derajat untuk Konser di GBK

Dewa 19 enggan menggunakan panggung 360 derajat untuk konser Dewa 19 Featuring All Stars 2.0 di Stadion Utama GBK.

23 September 2024 | 13.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Konser Dewa 19 Featuring All Stars 2.0 akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Sabtu, 18 Januari 2025. Meski panggung 360 derajat kerap digunakan dalam konser musik berskala stadion, Dewa 19 justru enggan menggunakannya.

Konsep panggung 360 derajat memungkinkan seluruh penonton dapat melihat penampilan musisi yang tampil secara menyeluruh dari sisi manapun. Penempatannya di tengah dan dikelilingi penonton juga mampu memaksimalkan area tempat duduk karena tidak ada bagian yang terhalang panggung.

Dewa 19 Utamakan Kualitas Suara



Alih-alih fokus pada kelebihan yang ditawarkan panggung 360 derajat, Dewa 19 lebih memilih untuk mengutamakan kualitas penampilan mereka. "Secara view memang lebih bagus, tapi secara audio dia (panggung 360 derajat) memang punya kelemahan," kata Aldo Liputo dari PT. Dewa 19 All Stars Promotor, dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis, 19 September 2024. "Panggung 360 derajat secara audio kurang menarik."

Ari Lasso yang juga akan terlibat sebagai vokalis di konser Dewa 19 Featuring All Stars 2.0 mendatang, mengungkapkan ketidaksukaannya ketika manggung di panggung 360 derajat. "Mainnya enggak enak," kata Ari Lasso, menimpali. "Bingung mainnya, muter-muter."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

(kiri ke kanan) Ari Lasso, Ahmad Dhani, Andra, Yuke, dan Agung menghadiri konferensi pers konser Dewa 19 Featuring All Stars 2.0 di Jakarta, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/Marvela

Tidak hanya panggung 360 derajat, Dewa 19 sebelumnya juga sering memprotes jika panggung extended yang menjulur ke depan untuk menjangkau penonton di area tengah. "Dewa dikasih (panggung) lidah panjang aja komplain semua," kata Aldo.

Namun pada akhirnya, dalam konser Dewa 19 Featuring All Stars 2.0 mendatang, akhirnya diputuskan menggunakan panggung extended yang hanya lurus ke depan. Salah satu sisi Stadion Utama GBK juga akan ditutup karena membelakangi panggung.

Konser Dewa 19 Featuring All Stars 2.0 Hanya Digelar 1 Hari di GBK



Konser Dewa 19 Featuring All Stars 2.0 hanya akan digelar selama sehari di Stadion Utama GBK yang memiliki kapasitas lebih dari 70 ribu penonton. Dewa 19 akan menghadirkan sederet musisi rock legendaris dunia kali ini. Mereka adalah John Waite dari Bad English, Gary Cherone dan Nuno Bettencourt dari Extreme, Eric Martin dan Billy Sheehan dari Mr. Big, Ron Thal alias Bumblefoot, Dino Jelusick, serta Derek Sherinian.

Meski banyak penggemar Dewa 19 yang berharap konser ini juga digelar di kota-kota lain, pihak promotor memastikan tidak ada penambahan jadwal. Hal tersebut dikarenakan sulitnya mencari waktu yang tepat untuk menggabungkan para musisi dunia tersebut. "Harusnya (konser) 28 November, tapi karena ada PSSI dan ada beberapa artis yang belum pas tanggalnya jadi mundur ke Januari," kata Aldo. "All Stars kali ini hanya di GBK, Jakarta."

Penjualan tiket presale 1 konser Dewa 19 Featuring All Stars 2.0 akan mulai bisa dibeli pada Senin, 30 September 2024 melalui Tiket.com dan Dewatiket.id. Harga tiket presale 1 mulai dari Rp 400 ribuan hingga Rp 1,2 juta. Konser ini dirancang untuk memanjakan Bala Dewa dan Bala Dewi dengan berbagai pilihan tiket yang sesuai dengan kategori yang diinginkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus