Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Yang Harus Dipikirkan Bila Mantan Ingin Kembali

Mantan ternyata masih cinta dan ingin balikan. Berikut tiga hal yang harus dipikirkan sebelum balikan dengan mantan pacar.

11 Januari 2022 | 21.25 WIB

Ilustrasi pasangan rujuk. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi pasangan rujuk. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pacar ingin balik lagi, apa yang akan Anda lakukan? Ada dua opsi yang mungkin terjadi. Pertama, Anda akan menolaknya atau tidak membalas pesannya sama sekali. Kedua, Anda mungkin akan memberi kesempatan kedua kepada mantan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Meski menjadi masa lalu, ada orang yang masih menyimpan perasaan kepada mantan pacar. Bagaimana pun, ia tentu pernah menjadi orang yang spesial dalam kehidupan Anda. Banyak hubungan jangka panjang melalui fase perpisahan lalu bersatu kembali karena satu dan lain hal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertemuan setelah perpisahan bisa membuat pasangan tetap dekat. Berikut tiga hal yang harus dipikirkan sebelum balikan dengan mantan pasangan, seperti dilansir dari PinkVilla.

Apa yang membuat berpisah
Hal terpenting yang harus dipertimbangkan sebelum kembali ke mantan yaitu apa yang membuat berpisah. Beri diri waktu untuk memikirkannya, jangan sampai bias karena rasa cinta. Identifikasi saja alasannya. Ingat kembali dan cari tahu apakah itu sesuatu yang bisa dimaafkan. Jika jawabannya cukup serius sehingga ragu kembali ke mantan, mungkin Anda harus memberi diri waktu sebelum akhirnya membuat keputusan.

Apakah masih mencintainya
Banyak orang kembali ke mantan hanya karena merasa bersalah meninggalkannya. Mungkin karena kesalahan kecil dari pasangan. Namun, jangan membuat keputusan karena berempati terhadapnya. Tanyakan pada diri sendiri, apakah Anda masih cinta dan bersedia untuk kembali demi cinta. Pikirkan baik-baik, Anda mungkin menemukan jawaban.

Apakah ia akan berubah
Jika ini tentang permintaan maaf dari mantan, pikirkan apakah pasangan serius atau hanya karena kebiasaan melakukannya. Banyak orang cenderung mengabaikan fakta pasangan tidak akan berubah. Anda mungkin membodohi diri sendiri dengan memberikan alasan dia mungkin telah berubah dan harus bersedia kembali bersama. Namun, keputusan untuk kembali ke mantan tidak harus didasarkan pada kata-kata seperti mungkin. Pastikan hal tersebut sebelum mengambil keputusan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus