Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Yoghurt Tak Aman untuk Penderita Maag, Mitos atau Fakta?

Yoghurt memang dikenal dengan rasanya yang asam. Karenanya, konon yoghurt tak aman untuk penderita maag, benarkah? Simak penjelasan ahli.gizi.

24 Maret 2018 | 09.05 WIB

Ilustrasi susu dan yogurt. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi susu dan yogurt. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Yoghurt memang dikenal dengan rasanya yang asam. Karena itu, beredar mitos di masyarakat yang mengatakan bahwa Yoghurt berbahaya bagi penderita penyakit maag. Sebab, rasa asamnya dapat menimbulkan atau memperparah sakit lambung yang dideritanya.

Baca:Chelsea Islan Main FIlm Horor, Intip Riset tentang Film Horor

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Akan tetapi, hal tersebut ditepis oleh dokter spesialis gizi Diana F. Suganda. “Orang (penderita) penyakit maag takut susu, takut Yoghurt , padahal justru aman untuk penderita,” ujar Diana dalam acara peluncuran KIN Bulgarian Yoghurt yang dilaksanakan di Jakarta pada 22 Maret 2018.
Ilustrasi yoghurt/yogurt. Pixabay.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Diana mengingatkan masyarakat agar dapat membedakan antara rasa asam (sour) dengan zat asam (acid). Dalam kasus Yoghurt , produk fermentasi tersebut memiliki rasa asam yang terkandung di dalamnya, bukan zat asam. Sementara itu, produk yang mengandung zat asam itu berbeda, contohnya cuka.

Ia menjelaskan, Yoghurt justru memiliki efek yang baik untuk penderita maag karena sudah difermentasi. Kandungan bakteri asam laktat di dalamnya justru dapat menenangkan lambung sehingga bisa memberi efek nyaman pada orang yang menderita maag. “Yang bikin takut itu rasanya asam. Padahal, asam itu asam sour, bukan asam acid,” katanya.

Baca juga:
Pria Menangis Tanda Bertanggung Jawab? Intip 3 Alasannya
Model Baru Tas Gucci Ini Mirip Ember Pel? Harganya Rp 13 Juta

Selain itu, produk yogurt dipercaya dapat memberikan beberapa manfaat untuk tubuh. Dilansir dari WebMD, Yoghurt disebut dapat mencegah osteoporosis, menurunkan risiko darah tinggi, mencegah infeksi vagina, meningkatkan kinerja usus, meningkatkan sistem imun, dan menimbulkan rasa kenyang.

Selanjutnya, menurut Diana, Yoghurt juga mengandung protein yang dapat membantu regenerasi sel tubuh serta memperbaiki jaringan-jaringan yang rusak.

WEB MD | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus