Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Yoghurt memang dikenal dengan rasanya yang asam. Karena itu, beredar mitos di masyarakat yang mengatakan bahwa Yoghurt berbahaya bagi penderita penyakit maag. Sebab, rasa asamnya dapat menimbulkan atau memperparah sakit lambung yang dideritanya.
Baca:Chelsea Islan Main FIlm Horor, Intip Riset tentang Film Horor
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Akan tetapi, hal tersebut ditepis oleh dokter spesialis gizi Diana F. Suganda. “Orang (penderita) penyakit maag takut susu, takut Yoghurt , padahal justru aman untuk penderita,” ujar Diana dalam acara peluncuran KIN Bulgarian Yoghurt yang dilaksanakan di Jakarta pada 22 Maret 2018.Ilustrasi yoghurt/yogurt. Pixabay.com
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Diana mengingatkan masyarakat agar dapat membedakan antara rasa asam (sour) dengan zat asam (acid). Dalam kasus Yoghurt , produk fermentasi tersebut memiliki rasa asam yang terkandung di dalamnya, bukan zat asam. Sementara itu, produk yang mengandung zat asam itu berbeda, contohnya cuka.
Ia menjelaskan, Yoghurt justru memiliki efek yang baik untuk penderita maag karena sudah difermentasi. Kandungan bakteri asam laktat di dalamnya justru dapat menenangkan lambung sehingga bisa memberi efek nyaman pada orang yang menderita maag. “Yang bikin takut itu rasanya asam. Padahal, asam itu asam sour, bukan asam acid,” katanya.
Baca juga:
Pria Menangis Tanda Bertanggung Jawab? Intip 3 Alasannya
Model Baru Tas Gucci Ini Mirip Ember Pel? Harganya Rp 13 Juta
Selain itu, produk yogurt dipercaya dapat memberikan beberapa manfaat untuk tubuh. Dilansir dari WebMD, Yoghurt disebut dapat mencegah osteoporosis, menurunkan risiko darah tinggi, mencegah infeksi vagina, meningkatkan kinerja usus, meningkatkan sistem imun, dan menimbulkan rasa kenyang.
Selanjutnya, menurut Diana, Yoghurt juga mengandung protein yang dapat membantu regenerasi sel tubuh serta memperbaiki jaringan-jaringan yang rusak.
WEB MD | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA