Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Patricia Gouw menguak fakta mengenai isu gundik yang ramai diperbincangkan karena melibatkan maskapai ternama Indonesia dan juga para petingginya. Runner up Asia's Next Top Model musim keempat ini menanyakan langsung mengenai isu tersebut kepada sahabatnya, Gilbert Ignatius sebagai pramugara di salah satu maskapai penerbangan.
Menurut Gilbert, isu mengenai gundik bukan merupakan sesuatu yang baru dan ia tahu jelas bahwa hal tersebut memang benar ada dan terjadi. "Sebenarnya itu bukan hal yang tabu lagi, kalau dulu di tempat gue (domestik) lingkupnya bukan langsung ke CEO sama pramugari, lingkupnya pilot-pramugari," kata Gilbert di YouTube channel Patricia Gouw yang diunggah pada Senin, 10 Februari 2020.
Gilbert yang sudah lama menjadi pramugara tersebut sangat menyayangkan dengan perbuatan tersebut. Menurutnya gaji yang diberikan oleh perusahaan kepada pramugari sangatlah cukup untuk hidup layak. "Walaupun lo jadi pramugari Indonesia gaji lo cukup tanpa harus menjatuhkan martabat lo," kata Gilbert.
Awalnya ia mengaku kaget ketika mendengar isu gundik yang sempat viral dan melibatkan sejumlah nama. Namun Gilbert tidak menampik bahwa kehidupan seorang pramugari memang sering dicap glamor dan dipandang sebelah mata oleh sebagian orang. Namun menurutnya tidak bisa disalahkan hanya pramugarinya saja. "Kalau anda gak menciptakan lowongan gundik maka tidak ada penyalur jasa," kata Gilbert.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Gilbert mengungkapnya setelah viral kabar bahwa ada pramugari yang memiliki hubungan bekas petinggi di Garuda Indonesia dan memanfaatkan situasi tersebut sehingga merugikan pihak lain. Gilbert pun heran dengan pramugari tersebut dengan jabatan yang sudah cukup bagus namun merendahkan harga dirinya demi kekuasaan.
"Kenapa si mba nya ini, posisinya udah tinggi loh, udah cukup senior kok bisa sih mba sampai merendahkan harga dirinya ke titik itu, mba kan juga perempuan, bakal punya suami, apa rasanya kalau suami mba melakukan hal yang sama?" kata Gilbert. "Haus kekuasaan pramugari ini, gundik ini haus kekuasaan. Karena dia bisa turunin supervisor penerbangan hanya karena dia gak suka."
Gilbert berpesan supaya tidak ada lagi kasus serupa karena hal tersebut dapat menghancurkan pekerjaan seseorang dan merugikan orang lain. "Guys tolong kita makan dari uang jam terbang, jadi kalau buat teman-teman yang memiliki hubungan dengan orang yang berkuasa, tolong pikirkan dua kali sebelum kalian potong rejeki orang," kata dia.
Walaupun begitu, Gilbert tetap selalu bangga sebagai pramugara. Apalagi di tempatnya bekerja berturut-turut mendapatkan penghargaan sebagai kru kabin terbaik. Ditambah dengan sistem yang baru, kata Gilbert, yang mempertimbangkan stamina dari kru kabin sehingga tak perlu bekerja nonstop, pelayanan kepada penumpang kian maksimal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
MARVELA
Catatan: Isi berita pada pukul 22.10 mengalami perubahan pada tiga alinea terakhir untuk keakurasian. Kami mohon maaf untuk kesalahan ini.