Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

22 Tahun Jember Fashion Carnaval Dimeriahkan Tiara Andini hingga Raisa Andriana

Tema Algorithm menggambarkan perjalanan Jember Fashion Carnaval atau JFC sebagai serangkaian instruksi yang kompleks.

5 Agustus 2024 | 13.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Puncak Grand Jember Fashion Carnaval atau JFC di Jember, Ahad, 4 Agustus 2024 berlangsung meriah. Sejumlah selebritas Tanah Air, Puteri Indonesia, pejabat hingga artis dari Jepang menggunakan kostum unik dan spektakuler untuk memeriahkan acara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di antara para selebritas itu di antaranya Melati Tedja yang merupakan Puteri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan 2024, Tiara Andini, Raisa Andriana, Aurel Hermansyah, Dara Sarasvati, Sarah Tumiwa, Bubah Alfian, Vladimir Rama, Farah Jaidi, dan Harashta Haifa Zahra yang dinobatkan sebagai Miss Supranational 2024.

Digelar sejak 2003

Presiden Jember Fashion Carnaval (JFC) Budi Setiawan mengatakan JFC ke-22 yang bertema Algorithm dengan tagline "Beyond Binary of Our Story" tahun ini mengajak masyarakat untuk menjelajahi perjalanan karnaval Jember berkelas dunia. Sejak digelar pada 2003, JFC telah berkembang menjadi salah satu karnaval fesyen terbesar di dunia. Tema Algorithm menggambarkan perjalanan itu sebagai serangkaian instruksi yang kompleks

Menurut dia, komponen utama tema Algorithm itu antara lain karakter personal, lokasi, peristiwa penting, isu dunia, politik, event, dan miracle.

Putri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan 2024 Melati Tedja mengikuti Jember Fashion Carnaval (JFC) ke-22 di Jember, Jawa Timur, Minggu (4/8/2024). ANTARA FOTO/Umarul Faruq/tom/aa.

"Untuk isu dunia, JFC selalu berusaha untuk peka terhadap isu-isu dunia seperti perubahan iklim, keberagaman budaya, dan inklusi sosial, sehingga isu-isu itu dapat dianalisis dan direspons melalui seni dan fesyen," tuturnya.

Sedangkan untuk politik, lanjut dia, JFC juga tidak lepas dari pengaruh politik baik dalam negeri maupun internasional, sehingga politik telah menjadi bagian dari algoritma yang mempengaruhi tema dan penyelenggaraan karnaval.

Kemudian komponen miracle yakni keajaiban yang terjadi di setiap edisi JFC, baik dalam bentuk inovasi desain, penampilan spektakuler, maupun kejutan lainnya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari algoritma yang terus berkembang.

"Ada sebanyak 10 defile yang berkaitan dengan elemen algoritma dalam JFC tahun ini yakni Wayang, Chess, Versailles, Media, Betta Fish, Climate Change, Zodiac, Fairy, Jember, dan Rio," katanya.

Karnaval Kelas Dunia 

Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan Jember Fashion Carnaval merupakan kegiatan spektakuler yang selalu ditunggu oleh masyarakat Jember, Indonesia, bahkan internasional karena menjadi ajang karnaval kelas dunia. "JFC merupakan industri kreatif di bidang fesyen dan budaya yang memiliki efek ganda mendongkrak sektor ekonomi dan UMKM di Jember," tuturnya.

Pilihan Editor: Banyuwangi Ethno Carnival 2024, Jalanan Sepanjang 2,5 Kilometer Disulap jadi Catwalk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus