Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Ragam Keunikan Budaya Nusantara Ditampilkan di Jember Fashion Carnaval 2024

Keunikan Nusantara di WACI Jember Fashion Carnaval 2024 menggabungkan elemen budaya daerah dengan ornamen kontemporer.

4 Agustus 2024 | 06.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ragam keunikan tradisi dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia ditampilkan dalam Wonderful Archipelago Carnival Indonesia (WACI) pada rangkaian Jember Fashion Carnaval (JFC) 2024 yang digelar di Jember, Jawa Timur, Sabtu sore, 3 Agustus 2024. WACI menampilkan menampilkan berbagai busana unik yang mewakili filosofi dan budaya Nusantara seperti dari Cirebon, Nganjuk, Bandung, Lombok Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Malang, Belitung Timur, Kepulauan Riau, dan Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Asosiasi Karnaval Indonesia (Akari) yang menampikan keunikan Nusantara tersebut menggabungkan elemen budaya daerah dengan ornamen-ornamen yang menakjubkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ada sembilan perwakilan daerah yang berpartisipasi dalam WACI 2024 di antaranya Kabupaten Nganjuk, Kalimantan Timur, Mandalika Lombok Tengah, Kolaka Utara hingga DKI Jakarta," kata Ketua Asosiasi Karnaval Indonesia (AKARI) David K. Susilo.

Peserta mengikuti Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia (WACI) dalam rangkaian Jember Fashion Carnaval di Jember, Jawa Timur, Sabtu 3 Agustus 2024. Acara yang menampilkan budaya dan kostum dari berbagai daerah di Indonesia tersebut diikuti 10 perwakilan Asosiasi Karnaval Indonesia (Akari) diantaranya Cirebon, Bandung, Lombok Tengah, Sulawesi Tenggara. ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Kombinasi Tradisional dan Kontemporer

Menurut Dadid, WACI 2024 berbeda dengan tahun sebelumnya karena pada tahun ini para peserta dari berbagai daerah harus bisa mengkombinasikan antara kesenian tradisional dengan kostum kontemporer, sehingga penampilannya dapat menjadi seni pertunjukan yang luar biasa.

"Saya mengapresiasi keikutsertaan Kalimantan Timur yang akan menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN) dan hadirnya peserta DKI Jakarta. Dua ikon ibu kota Indonesia bisa hadir bersama dalam ajang WACI," katanya.

Sementara Presiden JFC Budi Setiawan mengatakan para peserta WACI harus mengangkat kesenian tradisional minimal sekitar 40-60 persen, kemudian dikombinasikan dengan busana kontemporer.

Ratu Anjuk Ladang dari Nganjuk

Para peserta dalam Wonderful Archipelago Carnaval Indonesia tampil memukau dengan menyuguhkan perpaduan unik antara kreativitas lokal dan sentuhan kontemporer yang dipadukan dengan budaya dan tradisi masing-masing daerah.

Peserta karnaval dari Kabupaten Nganjuk, misalnya, menggambarkan kekayaan budaya dan alamnya yang luar biasa dengan mahakarya drama yang menceritakan kisah klasik masa lampau, legenda, dan tradisi di kabupaten setempat. Penampilan puncaknya diwarnai dengan busana Ratu Anjuk Ladang yang anggun dan megah menjadi simbol yang memancarkan pesona dan kebanggaan Kabupaten Nganjuk.

Para peserta dari sembilan daerah juga menampilkan tradisi ritual dan kekayaan budaya Nusantara melalui kostum-kostum spektakuler. Di sela-sela penampilan peserta WACI juga terdapat penampilan artis yang berasal dari Jepang yang disambut tepuk tangan meriah penonton.

Jember Fashion Carnaval berlangsung pada 2-4 agustus 2024. Agenda tahunan yang dirintis lebih dari 20 tahun lalu ini disebut sebagai karnaval terbesar di Indonesia. Tahun ini, JFC mengusung tema Algorithm atau Algoritma dengan tagline "Beyond Binary of Our Story".

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus