Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Inul Daratista: Semangat Titiek Puspa Sulit Ditiru

Titiek Puspa meninggalkan jejak duka yang dalam bagi aktor dan penyanyi Indonesia. Wajahnya tidak keriput.

10 April 2025 | 21.17 WIB

Pedangdut Inul Daratista melayat mendiang penyanyi Titiek Puspa di Rumah Sakit Medistra, 10 April 2025. Tempo/Ihsan Reliubun.
Perbesar
Pedangdut Inul Daratista melayat mendiang penyanyi Titiek Puspa di Rumah Sakit Medistra, 10 April 2025. Tempo/Ihsan Reliubun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Air mata pedangdut Inul Daratista terus mengucur mengenang musisi legendaris, Titiek Puspa. Duka itu tampak di wajah Inul seusai keluar dari Rumah Sakit Medistra Jakarta, Jakarta Selatan. "Insya Allah beliau (Titiek Puspa) husnul khatimah," tutur penyanyi bernama lengkap Ainur Rokhimah, 46 tahun, kepada wartawan di Rumah Sakit Medistra, Kamis malam, 10 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Titiek Puspa meninggal setelah dirawat lebih dari dua pekan di Rumah Sakit Medistra. Dia dirawat karena mengalami pendarahan otak. Perempuan kelahiran Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, itu wafat dalam usia 87 tahun. Menurut Inul, jenazah Titiek Puspa direncanakan akan dimakamkan di Tempat Permakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan, seusai salat Jumat, 11 April 2025.

Inul Daratista Kenang Titiek Puspa

Inul mengatakan, Titiek Puspa merupakan sosok yang sangat akrab baginya. "Eyang adalah sosok yang ada di hati saya yang paling dalam," tutur istri Adam Suseno itu dengan berurai air mata.

Inul mengingat wajah Titiek di saat berpulang yang menampakkan raut yang tidak keriput. Titiek terlihat muda meski menutup usianya sudah beranjak 87 tahun. "Eyang sangat cantik, senyumnya enggak ada yang keriput sama sekali," kata Inul yang turut menunggui Titiek selama menjalani perawatan di RS Medistra itu. 

Menurut Inul, Titiek Puspa adalah penyanyi yang memiliki semangat sangat tinggi. Tidak semua orang yang pernah ia kenal memiliki semangat seperti penyanyi "Kupu-kupu Malam" itu. "Eyang adalah sosok yang mempunyai semangat yang enggak bisa ditiru oleh kami," ucap dia.

Saat mengabarkan kematian Titiek Puspa, Inul menuliskan seniman serba bisa itu tidak akan pernah tergantikan, meski zaman terus bergerak. "Menjadi sepertimu tidak mungkin bisa, tapi aku akan berusaha menjadi sosok yang baik dan contih yang baik buat semua orang, keluarga, anak dan kerabat, seperti pesan dan nasihatmu padaku," tulis Inul yang menjelaskan ia menjadi salah satu kesayangan Titiek Puspa.

Perjalanan Karier Titiek Puspa

Titiek Puspa menjalani karier sebagai artis saat mengikuti kompetisi Bintang Radio. Ia kemudian dikenal mengelola operet Papiko yang dibentuknya dan kerap mengisi acara Idul Fitri di TVRI. Di operet ini, ia menunjukkan dirinya sebagai artis besar yang menularkan semangat dan ilmunya kepada anak-anak untuk menjadi artis. Ia dikenal sebagai ibu semua artis.

Debut  Titiek Puspa di film dimulainya pada 1966, lewat film Di Balik Tjahaya Gemerlapan dan Minah Gadis Dusun. Titiek Puspa menjadi penyanyi kesayangan istana pada zaman Orde Baru. Ia menciptakan lagu yang cukup terkenal pada 1980-an, Aku Anak Desa.

Ihsan Reliubun

Menjadi wartawan Tempo sejak 2022. Meliput isu seni dan budaya hingga kriminalitas. Lulusan jurnalistik di Institut Agama Islam Negeri Ambon. Alumni pers mahasiswa "Lintas"

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus