Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Keindahan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur yang elok dan menakjubkan, tersaji dalam film Nona Manis Sayange. Film yang akan tayang di bioskop di Tanah Air mulai 2 November 2023 itu menyuguhkan empat keindahan destinasi wisata di destinasi wisata utama di Pulau Flores itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Film Nona Manis Sayange, yang dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 2 November 2023, menyuguhkan keindahan alam Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, yang memukau. Film bergenre drama komedi ini disutradarai oleh Hestu Saputra dan dibintangi oleh Haico Van Der Veeken, Pangeran Lantang, Bhisma Mulia, dan Mathias Muchus.
Keindahan Labuan Bajo Dikenalkan di Nona Manis Sayange
Produser film, Miranda Putri mengatakan, ia memang ingin memperkenalkan keindahan alam Labuan Bajo ke dunia internasional melalui film Nona Manis Sayange. "Labuan Bajo memiliki keindahan alam yang luar biasa," kata Miranda dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Ahad, 22 Oktober 2023. "Kami ingin berbagi keindahan ini dengan penonton di seluruh dunia."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemeran utama film ini, Haico Van der Veeken membenarkannya. Ia merasakan selama syuting, meski terik terasa menyengat, tapi mereka dimanjakan dengan pemandangan yang indah. Hal ini pun menggelorakan semangat para kru dan pemain film yang terlibat. "Saya yakin, pemonton film Nona Manis Sayange jadi ingin ke Labuan Bajo setelah menontong film ini," ucapnya.
Ada empat setidaknya destinasi wisata yang diperlihatkan dalam film Nona Manis Sayange.
1. Hotel Loccal Collection
Hotel ini dikelilingi oleh pemandangan laut yang eksotis dan sempat viral beberapa waktu lalu. Bahkan, hotel ini dikatakan mirip dengan Santorini yang berada di Yunani.
2 . Bukit Padar
Lokasi syuting lainnya adalah Bukit Padar, salah satu bukit tertinggi di Labuan Bajo yang menawarkan pemandangan spektakuler Teluk Komodo. Dari puncak bukit, dapat melihat laut yang biru dan hijau pepohonan di setiap pulau dikawasan ini.
Adegan di film Nona Manis Sayange. Foto: Falcon Pictures.
3. Pink Beach
Destinasi indah Labuan Bajo lainnya yang diabadikan dalam Nona Manis Sayange adalah Pink Beach. Terletak di Pulau Komodo, pantai ini memiliki keindahan yang eksotik. Selain menikmati indahnya pantai berpasir pink, di sini juga dimanjakan dengan beragam jenis ikan, batu karang, dan biota laut lainnya, dengan cara snorkeling.
4. Kapal Phinisi
Bagi yang penasaran dengan kapal asli khas Indonesia, film Nona Manis Sayange juga menghadirkan Kapal Phinisi. Ini adalah kapal tradisional khas Indonesia yang digunakan untuk berlayar di perairan Labuan Bajo.
Sinopsis Film Nona Manis Sayange
Nona Manis Sayange mengisahkan tentang Sika (Haico Van Der Veeken), seorang gadis Bajo, jatuh cinta pada Akram (Pangeran Lantang), pemuda dari luar Labuan Bajo. Sika dan Akram harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk perbedaan budaya dan adat istiadat.
Salah satu tantangan yang dihadapi Sika dan Akram adalah belis, yakni mahar yang harus dibayarkan oleh keluarga laki-laki kepada calon pengantin perempuan dalam pernikahan adat Bajo. Belis ini dapat berupa uang, barang, atau jasa.