Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

4 Istana Dinasti Joseon di Seoul Menarik 13 Juta Pengunjung pada 2024

Salah satu faktor meningkatnya kunjungan ini karena pengaruh hallyu dan lokasi strategis di Seoul

26 Februari 2025 | 17.59 WIB

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/chanhee lee
Perbesar
Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/chanhee lee

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 13 juta wisatawan mengunjungi empat istana kerajaan utama Seoul, Istana Gyeongbok, Istana Changdeok, Istana Deoksu, dan Istana Changgyeong bersama dengan Kuil Jongmyo pada 2024. Di antaranya sebagaik 3 juta wisatawan asing tertarik terhadap warisan kerajaan Korea. Menurut laporan Korea Heritage Service atau KHS, gelombang pengunjung ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Istana tersebut berfungsi sebagai penghubung nyata dengan warisan Dinasti Joseon selama 500 tahun. Istana Gyeongbok, didirikan pada tahun 1395, merupakan istana utama. Sedangkan Istana Changdeok, Istana Changgyeong, dan Istana Deoksu masing-masing memainkan peran penting selama periode pergolakan politik dan reformasi. Situs-situs ini tidak hanya memamerkan arsitektur tradisional Korea tetapi juga mewujudkan ketahanan dan evolusi budaya bangsa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dilansir dari Korea Times, para ahli mengatakan lonjakan minat terhadap peninggalan Dinasti Joseon ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk pengaruh global budaya pop Korea atau hallyu, penunjukan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO, dan pengalaman budaya mendalam yang ditawarkan kepada pengunjung.

Pengaruh Hallyu dan lokasi strategis

Seiring dengan semakin tinggi ketertarikan hallyu di seluruh dunia, minat terhadap sejarah dan budaya tradisional Korea pun tumbuh. Ko Jeong-min, seorang profesor manajemen seni dan budaya di Universitas Hongik, mengatakan, hallyu telah meningkatkan minat global terhadap konten Korea, dan rasa ingin tahun tentang warisan budaya tradisional. 

"Pascapandemi, jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Korea meningkat secara signifikan. Fenomena hallyu telah mendorong wisatawan internasional dan domestik untuk menjelajahi situs-situs bersejarah negara tersebut," ujarnya. 

Selain itu, lokasi istana di Seoul juga memudahkan wisatawan untuk mengunjunginya. Menurut Hiroshi Todoroki, seorang profesor di Fakultas Keberlanjutan dan Pariwisata di Universitas Asia Pasifik Ritsumeikan Jepang, wisatawan asing yang tertarik dengan warisan budaya mungkin lebih memilih Gyeongju dan Buyeo. Tapi sebagian besar tertarik dengan budaya Korea modern sehingga memilih Seoul.

"Rute mereka biasanya meliputi bandara, hotel, pusat kota bersejarah, dan Gangnam (di Seoul selatan), dengan istana-istana yang terletak strategis di area-area ini,” katanya.

Ditambah istana-istana ini ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Todoroki mengatakan salah satu indikator penting bagi wisatawna asing memilih destinasi adalah apakah suatu situs terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia. 

Program budaya interaktif

Daya tarik istana ini diperkuat dengan berbagai program interaktif untuk memperkaya pengalaman pengunjung. Misalnya Upacara Pergantian Pengawal Kerajaan dan pameran museum khusus dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang sejarah kerajaan Joseon.  Pemerintah Korea Selatan juga secara aktif mempromosikan situs-situs ini melalui berbagai inisiatif, pada hari-hari besar seperti Seollal (Tahun Baru Imlek) atau Chuseok (festival panen Korea). 

Sedangkan KHS menghubungkan pertumbuhan ini dengan Festival Budaya Kerajaan dan Festival Makam Kerajaan Joseon Warisan Korea serta program yang diperluas seperti jalan-jalan malam atau pembukaan bangunan khusus.  Acara-acara ini menawarkan pengalaman mendalam, yang memungkinkan pengunjung ikut merasakan tradisi dan sejarah Korea.

Sementara dalam laporan Institut Seoul 2024, menyoroti banyak program warisan pada dasarnya masih bersifat observasional. Meskipun situs unggulan menawarkan beberapa pengalaman interaktif, diperlukan program yang lebih beragam dan menarik untuk memenuhi minat pengunjung yang terus berkembang.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus