Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Samarinda -Kota Samarinda, Kalimantan Timur dengan jumlah penduduk sekitar 825.949 jiwa, memiliki wilayah seluas 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.
Samarinda menjadi salah satu kota di Indonesia yang memiliki beragam keunikan. Mulai dari destinasi wisata sampai makanan khas.
5 Keunikan Kota Samarinda
1. Memiliki Masjid Terbesar Kedua di Asia Tenggara
Masjid Islamic Center Kota Samarinda menjadi masjid termegah dan terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Masjid Istiqlal. Arsitektur masjid ini merupakan kombinasi dari gaya Turki, Eropa, Timur Tengah, dan Indonesia.
Masjid Islamic Center memiliki tujuh menara. Dengan menara utama setinggi 99 meter, seperti jumlah asmaul husna. Sementara itu, bangunan utama masjid memiliki 33 anak tangga, yang dimaknai sebagai jumlah tasbih.
2. Memiliki Banyak Sungai
Kota Samarinda memiliki banyak sungai. Ada 27 sungai alam yang mengalir di dalam Kota Samarinda dan tersebar di beberapa kecamatan dan kelurahan.
27 sungai alam yang ada di Samarinda itu kemudian dibuatkan Surat Keputusan Walikota Samarinda. Isinya tentang penetapan sungai-sungai alam di dalam wilayah Kota Samarinda. Ditetapkan tahun 2004, surat tersebut ditanda tangai langsung oleh Walikota Samarinda H. Achmad Amins.
3. Pariwisata
Kota Samarinda memiliki banyak tempat wisata. Mulai wisata alam, wisata religi, sampai wisata budaya.
Apabila ingin berwisata alam, pengunjung bisa datang ke Air terjun Tanah Merah, Air terjun Berambai, Air terjun Pinang Seribu, dan Gunung Steling Selili. Adapula Kebun Raya Unmul Samarinda yang menampilkan atraksi danau alam, kebun binatang, dan panggung hiburan.
Untuk wisata religi, pengunjung bisa mendatangi Masjid Shiratal Mustaqiem, masjid tertua di Samarinda. Tedapat pula Masjid Islamic Center Samarinda, masjid terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Masjid Istiqlal di Jakarta.
Untuk objek wisata ziarah, ada Makam La Mohang Daeng Mangkona, pendiri Kota Samarinda. Sekitar 10 kilo meter ke arah barat kota Samarinda, terdapat gua Maria di Rumah Retret Bukit Rahmat, Loa Janan.
Selanjutnya wisata budaya. Untuk menikmati wisata budaya, wisatawan bisa mengunjungi Desa Budaya Pampang yang berjarak sekitar 20 kilo meter dari pusat kota. Pampang biasanya menampilkan atraksi budaya dari suku Dayak Kenyah setiap hari Minggu.
Untuk oleh-oleh, pengunjung bisa membeli pernak-pernik kebudayaan di Citra Niaga. Produk kebudayaan Samarinda antara lain Sarung Samarinda dan Batik Ampiek, batik bermotif ukiran Dayak.
4. Terkenal sebagai Habitat Pesut
Pesut merupakan mamalia air tawar yang menjadi lambang Kota Samarinda. Hewan ini hanya bisa ditemukan di beberapa daerah, termasuk Kalimantan Timur. Dahulu, pesut dapat ditemukan di bantaran Sungai Mahakam dan di Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara.
Pesut Mahakam Makin Terpojok
5. Makanan Khas Daging Masak Bumi Hangus
Daging Masak Bumi Hangus merupakan makanan khas Samarinda berbahan utama daging sapi. Daging yang diberi bumbu kecap akan dimasak dalam waktu lama. Sampai daging berwarna hitam pekat. Warna hitam dari kecap tersebutlah yang membuat makanan ini bernama Daging Masak Bumi Hangus.
DELFI ANA HARAHAP
Baca juga :
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini