Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dunia ini tidak hanya berisi tempat wisata yang indah dan memanjakan mata. Tapi ada juga tempat-tempat menyeramkan yang menjadi tujuan wisata horor bagi sejumlah orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari kota-kota yang ditinggalkan, tulang belulang yang dipaku ke dinding hingga boneka-boneka yang bergelantungan. Pemandangan itu menjadi daya tarik tersendiri bagi penyuka mistis. Berikut tempat-tempat tersebut dilansir dari National Geographic:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pulau Boneka, Mexico City, Meksiko
Isla de las Muñecas di Meksiko atau Pulau Boneka telah menjadi daya tarik wisata favorit karena populasi boneka menyeramkannya. Menurut legenda, Don Julián Santana Barrera, pemilik pulau ini, percaya seorang gadis telah tenggelam di sana. Untuk mengusir rohnya, dia menggantung ratusan boneka di sekitar pulau.
Pulau Boneka yang dipenuhi boneka terlantar dan rusak tergantung di atas pohon di Xochimilco, Mexico. Menurut kisah, boneka ini digantung untuk menenangkan arwah gadis cilik yang tenggelam di sungai di dekatnya. Situs Buzzfeed memasukan lokasi ini sebagai salah satu tempat wisata terseram di dunia. Wishpicker.com
Sekitar 70 tahun kemudian, cerita serta takhayul tentang tempat itu telah menyebar. Sampai saat ini, lebih dari 2.000 boneka menjuntai lepas dari pohon dan gubuk.
Catacombe dei Cappuccini, Palermo, Sicilia, Italia
Terowongan katakombe (lorongan untuk kegiatan religius) di Paris adalah tempat penyimpanan tulang belulang jenazah terkenal di bawah kota yang indah dengan tulang belulang sekitar enam juta orang. Tapi di katakombe Palermo yang didirikan pada abad ke-16, pengaturannya sangat berbeda.
Katakombe yang menarik perhatian pengunjung itu adalah kuburan bagi sekitar 8.000 mumi yang dipaku ke dinding, diletakkan di kursi atau di tempat tidur. Jenazah terakhir dikebumikan di situs tersebut pada tahun 1920.
Kolmanskop, Namibia
Kolmanskop dikenal sebagai sebuah kota hantu di Gurun Namib. Sebelumnya itu adalah salah satu kota pertambangan berlian yang kini tinggal reruntuhan, dan rumah serta toko yang tenggelam di bukit pasir. Kota ini sempat berjaya karena mampu memproduksi sekitar satu juta karat berlian setiap tahunnya sebelum akhirnya ditinggalkan dengan menyakitkan pada tahun 1930-an.
Akarmara, Abkhazia
Dulunya, kota ini merupakan kota pertambangan batu bara yang berkembang pesat, yang menjadi rumah bagi sekitar 5.000 penduduk. Namun, kota Akarmara pasca-apokaliptik era Soviet kini terbengkalai.
Ketika perang melanda wilayah itu pada 1990-an, penduduk kota melarikan diri meninggalkan rumah mereka. Sekolah, toko, blok apartemen, dan kantor yang ditinggalkan di wilayah tersebut sekarang telah ditumbuhi pepohonan dan semak belukar.
Houtouwan, Cina
Houtouwan adalah desa nelayan yang ditinggalkan di sisi utara pulau Shengshan. Tempat itu pernah menjadi rumah bagi lebih dari 2.000 nelayan tetapi ditinggalkan pada awal 1990-an.
Keterpencilannya pada akhirnya menyebabkan kematiannya dan pada awal 2000-an ditinggalkan untuk selamanya. Meskipun dijuluki desa hantu, desa ini jauh dari kesan menyeramkan. Saat ini, pulau Shengshan adalah tempat liburan yang populer bagi penduduk kota di Shanghai.
Greyfriars Kirkyard, Edinburgh, Skotlandia
Pemakaman kota Edinburgh adalah tempat yang cocok untuk wisata horor. Cerita mistis seringkali beredar tentang tempat ini, bahkan beberapa orang mengaku pernah melihat penampakan. Konon, roh Sir George Mackenzie, seorang pengacara kontroversial abad ke-17 yang mendapatkan ketenaran melalui berbagai penuntutannya atas Perjanjian Presbyterian, pernah menghantui pekarangannya dengan poltergeist.