Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

7 Makanan Khas Singapura yang Tak Boleh Dilewatkan Saat Ke sana

Singapura menjadi negara urutan pertama sebagai destinasi teraman di dunia. Singapura memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan, makanan termasuk di antaranya

29 September 2023 | 09.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Singapura dikenal sebagai salah satu negara tujuan wisata populer. Bahkan, dilansir dari Travel Safety Index, Singapura menjadi negara urutan pertama sebagai destinasi teraman di dunia. Tentunya sebagai destinasi, Singapura memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan, termasuk wisata kulinernya. Dilansir dari lifestyle Asia, ini deretan kuliner khas Singapura yang sayang untuk dilewatkan.

Nasi lemak

Nasi lemak terbuat dari olahan beras, santan, dan daun pandan yang memiliki citarasa gurih. Makanan cepat saji ini sering dibuat pilihan sebagai sarapan pagi. Nasi lemak kerap didampingi berbagai lauk menarik. 

Laksa 

Untuk makanan siang, laksa sangat cocok dijadikan sebagai menu andalan. Jenis makanan berkuah ini umumnya disajikan dengan isian udang, ayam, toge, mie, dan bakso. 

Sate Taichan

Olahan berbahan dasar daging ini menjadi andalan Singapura untuk menyambut para wisatawan. Sate taichan memiliki bumbu khas berupa sambal pedas dengan daging satenya yang dilumuri jeruk nipis dan garam.

Roti Prata

Meskipun asalnya dari India, roti prata juga dapat ditemui dan menjadi kekhasan Singapura. Roti ini berbentuk pipih yang disajikan dengan mentega atau bisa juga disajikan bersama lauk daging-dagingan.

Kaya Toast

Selain roti prata, roti panggang ini juga hitz di kalangan wisatawan yang bertandang, berisikan selai serikaya, telur, santan, dan taburan gula ini menjadi pilihan untuk sarapan pagi. Umumnya makanan ini disajikan bersama secangkir kopi.

Rujak

Singapura juga memiliki rujak yang tak kalah menarik dari Indonesia, dikenal juga dengan salad lokal yang isiannya terdapat buah-buahan, sayuran, cakwe dengan saus hitamnya. Berbeda halnya dengan Indonesia yang menggunakan saus kacang, rujak di sini memilih kacang cincang sebagai topping di atasnya.

Kari Kepala Ikan

Masakan ini dibuat menggunakan ikan kakap kuah yang diberikan saus merah, dan santan kari kental berumbumbu rempah-rempah. Makanan khas ini merupakan perkawinan dari tiga etnis yakni Asia, Tiongkok, dan India.

Pilihan Editor: Anggota ISIS Asal Malaysia Rindu Nasi Lemak, Ingin Mati Syahid

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus