Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Belajar Mengenal Dayak Kenyah dari Akun Tiktok

Herlina Christianty adalah orang suku Dayak Kenyah dan kerap membagikan kesehariannya dan adat budayanya.

3 Desember 2022 | 23.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dayak Kenyah merupakan salah satu sub Suku Dayak di Kalimantan Timur yang jumlahnya cukup besar dan terbagi lagi dalam kelompok-kelompok sekitar 20 sampai 30 subkelompok. Mereka tersebar di tiga sungai besar di Kalimantan Timur, yaitu Sungai Mahakam, Sungai Kelai, dan Sungai Kayan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keseluruhan dari kelompok-kelompok Kenyah mengidentitaskan kelompoknya berdasarkan kampung asal mereka. Kelompok suku ini disebut Kenyah lantaran suka menari jenis tarian perang yang dinamakan Tari Kenyah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Akun TikTok yang Mengenalkan Dayak Kenyah

Mungkin tidak banyak yang mengetahui suku ini. Namun, ada salah satu kreator Tiktok yang selalu mengunggah konten mengenai budayanya yakni sebagai salah satu dari suku Dayak Kenyah.  Akun dengan nama pengguna @iam._yid_, yang bernama Herlina Cristianty merupakan perempuan asal Kalimantan Timur. 

Herlina adalah orang suku Dayak Kenyah dan kerap membagikan kesehariannya. Dimulai dari memasak makanan khas Dayak Kenyah, kebiasaannya yang masih menggunakan transportasi perahu untuk keseharian, dan masih banyak lagi. 

“Transportasi utama masih pakai perahu kalau di sini,” tulisnya dalam sebuah video Tiktok yang diunggahnya. “Gak ada aspal di sini karena baru pemekaran dan lebih enak pakai perahu,” tulisnya lagi. 

Membuat Kerajinan Seraung dan Bicara Mahar

Herlina juga membagikan videonya bersama sang nenek membuat seraung khas Dayak Kenyah. Seraung merupakan topi khas Suku Dayak yang banyak ditemui di Pulau Kalimantan khususnya Dayak Kenyah yang tinggal di Lekaq Kidau, Kalimantan Timur. Seraung terbuat dari daun biru atau orang Dayak bilang daun sang, sejenis daun palem lebar yang tumbuh di hutan-hutan Kalimantan.

Selain itu, Herlina juga membagikan adat Dayak yang tidak memakai mahar jika menikah. Calon mempelai pria hanya menggunakan seserahan. “Dalam adat Dayak biasanya kita enggak pakai mahar. Karena di adat Dayak tidak memberatkan pihak sama sekali. Biasanya cuman pakai seserahan aja,” tulisnya dalam video Tiktok yang ia unggah pada 13 Mei 2022. 

Sebagai informasi tambahan, di Samarinda, Kalimantan, ada desa yang bernama Desa Pampang. Desa ini merupakan pemukiman masyarakat Dayak Kenyah yang berasal dari Bulungan. Desa ini diresmikan sebagai desa budaya pada tahun  oleh Gubernur Kalimantan Timur saat itu H.M. Ardans. Desa budaya ini memiliki Lamin yang dikenal dengan nama Lamin Pampang

Desa Pampang terletak di Samarinda bagian utara dengan jarak tempuh sekitar 23 kilometer dari pusat kota. Tepatnya berada pada Jl. Wisata Budaya Pampang, Kelurahan Budaya Pampang, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

 

NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus