Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Beyonce, Jay-Z, LeBron James Disebut Jadi Saksi dalam Gugatan Pesta Seks Sean 'Diddy' Combs

Sejumlah pesohor seperti Beyonce, Jay-Z, hingga LeBron James disebut sebagai saksi dalam gugatan perdata terhadap Sean 'Diddy' Combs.

7 April 2025 | 10.00 WIB

Beyonce dan Jay-Z. Foto: Instagram/@beyonce.
Perbesar
Beyonce dan Jay-Z. Foto: Instagram/@beyonce.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Nama-nama besar dari dunia hiburan dan olahraga, seperti Beyonce, Jay-Z, dan LeBron James, muncul dalam gugatan perdata yang diajukan terhadap Sean ‘Diddy’ Combs. Gugatan tersebut menuduh Combs terlibat dalam penculikan, kekerasan seksual, dan perdagangan manusia dalam pesta seks yang disebut ‘freak-iffs’ pada 2015 silam.

Gugatan dan Kesaksian Korban

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut laporan ENews, dalam dokumen yang diajukan ke pengadilan sipil di Florida pada 1 April lalu, laki-laki yang mengaku korban, bernama Joseph Manzaro mengklaim bahwa ia dibius, diculik, dan diserahkan ke pesta seks yang disebut-sebut dihadiri oleh para selebritas papan atas. Ia mengaku melihat Beyonce dan Jay-Z duduk di sebuah ruangan pesta besar, tempat dirinya, dalam keadaan setengah telanjang dan mengenakan topeng berbentuk alat kelamin laki-laki, dipertontonkan kepada tamu undangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Jay-Z dan Beyonce Knowles-Carter duduk di ruangan,” tulis gugatan tersebut. “Ketika melihat (Manzaro), Beyonce bertanya, ‘Apa ini? Ada apa ini? Mengapa ada laki-laki kulit putih setengah telanjang memakai topeng p*nis berdiri di hadapanku?’” demikian gugatan tersebut menyebutkan. 

Manzaro kemudian mengaku bahwa ia dipaksa berparade melewati ruangan-ruangan penuh orang yang mengejek dan menertawakannya. Dalam satu momen, Sean ‘Diddy’ Combs disebut berkata, “Dia akan tahu malam ini apa yang kami lakukan terhadap orang-orang yang membocorkan rahasia. Lepaskan pakaiannya!” ungkap gugatan itu.

Dalam kesaksiannya, Manzaro mengaku kehilangan kesadaran setelah menyentuh cairan aneh di depan pintu rumahnya. Saat tersadar, ia mendapati dirinya telah dibawa diam-diam ke rumah Combs melalui sebuah terowongan rahasia. Di sana, ia mengklaim menjadi korban kekerasan seksual, dipaksa mandi, dan terlibat dalam aktivitas seksual tanpa persetujuan hingga kembali pingsan. 

Ia kemudian mengaku terbangun di ruangan gelap dan sempit, lalu dipindahkan ke lokasi lain, ketika ia dipukuli hingga hampir tewas. Manzaro menyebut ia menderita luka permanen, termasuk cedera serius di bagian selangkangan dan trauma yang menurutnya telah dibuktikan lewat pemeriksaan medis oleh ahli urologi dan bedah.

Nama-nama Pesohor Lain Ikut Terseret

Gugatan itu turut menyebut pasangan musisi Emilio dan Gloria Estefan, serta bintang NBA LeBron James, sebagai saksi lain. Sebelumnya, Manzaro mengaku bahwa ia dibawa melewati rumah keluarga Estefan melalui pintu belakang sekitar pukul 00.30 dini hari. Menurut kesaksiannya, Gloria tampak panik melihat keadaannya dan berteriak, “Panggil ambulans!” Namun Emilio disebut buru-buru membungkam dan menariknya pergi.

LeBron James juga disebut melihat kejadian itu. Masih dalam gugatan yang sama, James disebut berkata, “Kalian harus segera lakukan sesuatu terhadapnya!” Namun, dilansir dari TMZ, ketiga pihak yang disebut membantah keterlibatan mereka. Pengacara Jay-Z mengatakan kliennya tidak berada di Florida saat kejadian. Perwakilan LeBron menyatakan sang atlet saat itu sedang bermain untuk Cleveland Cavaliers dan tidak pernah berada di Miami. Sementara juru bicara keluarga Estefan mengatakan tidak ada pesta apa pun yang digelar di rumah mereka antara 2012 hingga 2019.

Bantahan Sean ‘Diddy’ Combs

Combs telah membantah semua tuduhan. Dalam pernyataan resmi tim hukumnya kepada ENews, mereka menyebut gugatan itu sebagai bukti dari para penggugat yang bersedia berbohong demi sorotan media dan keuntungan finansial. “Tuan Combs menantikan harinya di pengadilan untuk membongkar kebohongan ini dan mengungkap motif busuk di baliknya,” kata tim hukumnya.

Gugatan ini muncul saat Combs menghadapi lebih dari 60 dakwaan federal terkait perdagangan seks dan eksploitasi seksual. Jaksa menuduh Combs dan karyawannya mengorganisir ‘freak-offs’—pesta seks yang direkam—dengan menyediakan hotel, narkoba, dan pelumas. Combs telah mengaku tidak bersalah dan kini ditahan hingga persidangannya pada 5 Mei mendatang.

ENEWS | TMZ

Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Lulusan jurusan Hubungan Internasional President University ini juga aktif membangun NGO untuk mendorong pendidikan anak di Manokwari, Papua Barat

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus