Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Akhir-akhir ini nama rapper asal Amerika Serikat, Sean “Diddy” Combs atau yang dikenal sebagai P Diddy, sedang menjadi sorotan masyarakat dunia. Pemilik perusahaan rekaman Bad Boy Record itu ditangkap polisi atas berbagai tuduhan kejahatan, mulai dari perdagangan seks dengan paksa, pemerasan, hingga akses untuk terlibat prostitusi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah kasus P Diddy mencuat ke publik, sejumlah konspirasi yang menyeret berbagai artis Hollywood –dan diduga berhubungan dengan penyanyi itu– diperbincangkan oleh warganet di media sosial. Di antara konspirasi tersebut melibatkan Justin Bieber, Usher, hingga konflik antara Kanye West dan Taylor Swift.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu teori yang mencuat adalah tentang Kanye West yang diduga "menyelamatkan" Taylor Swift melalui insiden di MTV VMA 2009 silam, alih-alih mempermalukannya. Dalam teori ini, Kanye dikatakan ingin melindungi Taylor dari P Diddy dan tokoh-tokoh besar lainnya di Hollywood yang terlibat dalam kasus P Diddy tersebut.
Konspirasi Kanye West dan Taylor Swift
Berdasarkan perbincangan di media sosial TikTok, teori konspirasi ini berawal saat Taylor Swift memenangkan penghargaan untuk Video Wanita Terbaik di MTV Video Music Awards. Lagunya yang berjudul "You Belong With Me" mengalahkan pesaing-pesaing besar, seperti Beyonce, Katy Perry, Kelly Clarkson, Lady Gaga, dan P!nk.
Kemenangan Taylor Swift ini dianggap mengejutkan, terutama karena video Beyonce "Single Ladies (Put a Ring on It)" menjadi pesaing kuatnya. Saat Taylor menyampaikan pidato kemenangannya, Kanye West tiba-tiba naik ke panggung dan mengambil mikrofon dari tangan Taylor.
Taylor Swift mempersembahkan penghargaan kepada penyanyi Kanye West yang keluar sebagai juara dalam kategori `Video Vanguard Award` di ajang MTV Video Music Awards 2015 di Los Angeles, California, 30 Agustus 2015. REUTERS
Dia menyela pidato tersebut dan mengatakan bahwa video Beyonce adalah salah satu video terbaik sepanjang masa. Meski begitu, saat itu dia tidak secara eksplisit menyebutkan bahwa Beyonce seharusnya menang.
“Yo, Taylor, aku sangat senang untukmu, aku akan membiarkanmu menyelesaikannya. Tapi Beyonce punya salah satu video terbaik sepanjang masa! Salah satu video terbaik sepanjang masa!” ucap Kanye West lalu mengembalikan mikrofon kepada Taylor dan berjalan turun panggung.
Setelah insiden itu, Kanye West menjadi perbincangan karena dianggap telah mempermalukan Taylor Swift dengan menyela sesi pidato kemenangan, dan menyebut video Beyonce sebagai yang terbaik sepanjang masa. Malam harinya, Kanye mengunggah permintaan maaf publik kepada Taylor dan seluruh penggemarnya.
Lebih dari satu dekade berlalu, teori konspirasi terkait insiden itu berkembang setelah penangkapan P Diddy oleh FBI pada 16 September 2024 lalu. Teori itu menyebutkan bahwa Kanye sebenarnya bermaksud menyelamatkan Taylor dari situasi berbahaya, bukan untuk mempermalukannya di atas panggung.
Ada spekulasi bahwa Beyonce disebut-sebut sebagai pemimpin Illuminati atau kelompok misterius lainnya. Hal itu membuat banyak orang percaya bahwa Kanye mengalihkan perhatian agar Taylor tidak mengalami hal buruk karena telah mengalahkan Beyonce. Pada saat itu, Taylor masih baru di industri musik, sementara Beyonce dan Katy Perry sudah menjadi bintang besar.
Beberapa teori mengatakan bahwa jika Beyonce merasa cemburu terhadap Taylor, karier Taylor bisa hancur. Selain itu, Taylor yang sedang naik daun juga diduga mungkin akan didekati oleh P Diddy dan kelompoknya dengan janji popularitas dan kesuksesan besar.
Kanye diduga mengetahui rencana atau situasi tidak baik yang akan menimpa Taylor Swift pada malam itu. Situasi itu pun diduga berkaitan dengan Beyonce dan P Diddy. Karena itu, dia ingin menyelamatkan Taylor Swift dari sesuatu yang lebih buruk.
Kematian Tragis Aaliyah dan Left Eye
Hal ini diperkuat dengan teori lain yang melibatkan kasus-kasus kematian tragis di dunia musik Hollywood. Salah satunya adalah kematian penyanyi Aaliyah yang meninggal dalam kecelakaan pesawat saat berada di puncak kariernya. Konon, Aaliyah menolak bergabung dengan kelompok P Diddy, dan diduga menjadi salah satu penyebab kematiannya.
Kasus serupa disebut terjadi pada rapper wanita Left Eye. Dia tewas dalam kecelakaan mobil saat kariernya sedang melejit. Anehnya, hanya Left Eye yang meninggal dalam kecelakaan tersebut, meskipun ia berada bersama teman-temannya.
Dari dua kejadian itu, disebutkan jika karier musik Aaliyah dan Left Eye berada di atas Beyonce. Karena itu, setelah keduanya meninggal dunia, nama Beyonce mulai dikenal banyak orang dan popularitasnya melonjak.
Meski teori ini ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial, namun kebenarannya belum dapat dipastikan. Konspirasi umumnya bersifat spekulatif dan didorong oleh kecurigaan atau dugaan.
TIKTOK | VOX