Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Calon Jemaah Haji dari Jateng & DIY Mulai Masuk Asrama Haji Donohudan, Dilayani dengan Sistem One Stop Service

Calon jemaah haji dari berbagai kota/kabupaten Jateng dan DIY mulai masuk ke Asrama Haji Donohudan Boyolali, Sabtu, 11 Mei 2024

11 Mei 2024 | 19.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Para calon jemaah haji dari wilayah Jateng dan DIY mulai masuk ke Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 11 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Boyolali - Calon jemaah haji dari berbagai kota/kabupaten di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng & DIY) mulai masuk ke Asrama Haji Donohudan Boyolali, Sabtu, 11 Mei 2024. Diawali kedatangan sebanyak 355 calon jemaah haji ditambah 5 petugas yang kelompok terbang (kloter) 1 yang tiba pada pukul 10.00 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji atau PPHI Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi mengkonfirmasi hal itu. "Calon jemaah haji Kloter 1 dari Kabupaten Temanggung dengan jumlah 355 orang ditambah 5 petugas masuk pertama di Asrama Haji Donohudan pada pukul 10.00 WIB tadi," ujar Gentur, Sabtu 11 Mei 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah Kloter 1, kedatangan disusul para calon jemaah haji dari Kloter 2, Kloter 3, dan Kloter 4 masing-masing pukul 13.00 WIB, 15.00 WIB, dan 18.00 WIB. 

"Hari ini total ada 4 Kloter yaitu calon jemaah haji masing-masing dari Kabupaten Temanggung, gabungan Kabupaten Temanggung dan Magelang, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Magelang. Kedatangan terakhir hari ini untuk Kloter 4 pukul 18.00 WIB," tuturnya.

Beberapa calon jemaah haji menjalani pemeriksaan di Asrama Haji Donohudan Boyolali sebelum berangkat ke Tanah Suci, Sabtu, 11 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Gentur menjelaskan setibanya calon jemaah haji di Asrama Haji Donohudan langsung dilayani secara one stop service atau OSS dengan mengutamakan jemaah lanjut usia atau lansia dam disabilitas. Artinya, mereka mendapatkan pelayanan paling awal mulai dari layanan kesehatan hingga pembagian gelang.

"Untuk lansia dan disabilitas ini diutamakan. Mereka ditarik lebih dulu untuk cek kesehatan. Setelah cek kesehatan, jemaah haji akan langsung menerima paspor, living cost, gelang identitas haji, dan selanjutnya diarahkan menuju ke penginapan di gedung Mekkah atau Madibah (asrama haji Donohudan)," ungkap dia. 

Adapun calon jemaah haji bukan lansia atau disabilitas, mengikuti prosedur normal atau sesuai tahapan yang berlaku. Mereka dipanggil satu per satu sesuai urutannya untuk cek kesehatan hingga pembagian gelang identitas haji serta menuju ke penginapannya.

Menurutnya, layanan OSS tersebut memangkas waktu pelayanan kepada semua jemaah. Cukup sekali dalam pelayanan, diterima sudah akan diberika dokumen penerbangannya. 

"Jadi dicek kesehatan, terus diberikan paspor, diberikan living cost isinya 750 real. Kemudian diberikan gelang identitas, lalu diberikan koper tenteng, dilanjutkan diantar ke kamar untuk istirahat. Dengan demikian setelah pengecekan itu para calon jemaah bisa full istirahat. Tidak ada lagi dikumpulkan untuk pembagian ini, pembagian itu. Jadi efektif hanya sekali di penerimaan, semua dokumen diserahkan, kemudian diarahkan ke kamar dan besok persiapan pemberangkatan," jelasnya. 

Para calon jemaah haji dari 4 kloter hari ini dijadwalkan pemberangkatannya ke Tanah Suci besok, Ahad, 12 Mei 2024 dengan pembagian waktu untuk masing-masing kloter pada pukul 12.00 WIB, 14.35 WIB, 18.00 WIB, dan 18.05 WIB. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus