Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Cara Menuju Desa Penglipuran Bali Beserta Harga Tiket Masuknya

Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali, sejak lama menjadi primadona desa wisata di Pulau Dewata.

24 Oktober 2023 | 11.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah umat Hindu mengusung sesaji usai melaksanakan sembahyang saat Hari Raya Galungan di Desa Penglipuran, Bangli, Bali, 5 April 2017. Hari Raya Galungan yang digelar setiap 210 hari itu merupakaan perayaan kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (kejahatan) dengan bersembahyang dan menghaturkan sesaji sebagai wujud rasa syukur kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa. TEMPO/Johannes P. Christo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Desa Penglipuran di Bali mendapatkan anugerah dari Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) sebagai salah satu dari 54 Desa Terbaik 2023, pada Kamis, 19 October 2023. Desa wisata yang terletak di Jalan Penglipuran, Bali, itu sejak lama telah menjadi primadona desa wisata di Pulau Dewata.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Desa Penglipuran berasal dari bahasa Bali yakni “Pengeling” dan “Pura”. "Pengeling" berarti mengingat atau mengenang, sedangkan pura berarti suci atau tempat leluhur. Penglipuran dapat diartikan sebagai “tempat mengenang leluhur”.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penglipuran merupakan desa adat yang masih mempertahankan budaya Bali. Hal yang membuat wisatawan tertarik untuk berkunjung ke desa wisata Penglipuran, antara lain rumah-rumah tradisional penduduk dan keindahan arsitektur pura yang masih terpelihara hingga saat ini, dan keramahtamahan penduduknya. Selain itu, karena desa ini ada di ketinggian sekitar 600 mdpl, udaranya sejuk.

Lokasi desa ini tepat ada di tengah-tengah Pulau Bali, tepatnya di Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Berikut cara menuju ke Desa Penglipuran dan harga tiket masuk. 

1. Cara ke Desa Penglipuran

Desa Penglipuran berada sekitar 63 kilometer dari Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana. BUtuh waktu sekitar 1 jam 50 menit untuk sampai ke sana. Jarak ini hampir sama dengan dari daerah Pantai Kuta atau Seminyak. Pengunjung bisa menyewa mobil atau motor untuk menuju ke sana. 

Akses menuju Desa Penglipuran dari Bandara Ngurah Rai bisa melalui jalan By Pass Ngurah Rai, kemudian menuju jalan By Pass Ida Bagus Mantra hingga ke perempatan jalan Banjar Siyut lalu belok ke kiri, untuk ke daerah Gianyar. Dari Jalan Banjar Siyut perjalanan dilanjutkan menuju Jalan Raya Tulikup kemudian lewat Jalan Taman Bali hingga sampai di Kota Bangli. Dari Kota Bangli, wisatawan tinggal cari Jalan Nusantara hingga menemukan pertigaan kemudian belok kiri. Tak jauh dari tempat tersebut akan ada tanda penunjuk arah “Objek Wisata Penglipuran Traditional Village” atau Jalan Penglipuran. Setelahnya tinggal ikuti jalan tersebut hingga sampai di pintu gerbang Desa Penglipuran.

2. Harga tiket 

Harga tiket masuk ke tempat ini untuk wisatawan domestik sebesar Rp 25.000/orang dewasa dan Rp 15.000/anak-anak, sedangkan untuk wisata mancanegara sebesar Rp 50.000/orang dewasa dan Rp 30.000/anak-anak.

Terdapat area parkir yang luas untuk pengunjung yang datang menggunakan mobil atau motor yang lokasinya berdekatan dengan objek wisata. Selain itu, ada area parkir untuk kendaraan besar seperti bus pariwisata 45 seat. 

Desa wisata Penglipuran dibuka setiap hari mulai pukul 08.15 - 18.30 WITA. Wisatawan biasanya menghabiskan waktu di desa ini dengan rata-rata berkunjung kurang lebih 1,5 jam.

LAYYIN AQILA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus