Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jake Lloyd, mantan aktor cilik yang dikenal berkat perannya sebagai Anakin Skywalker muda dalam film Star Wars: Episode I – The Phantom Menace (1999), mengawali 2025 dengan kabar positif. Kini berusia 35 tahun, Lloyd telah menyelesaikan perawatan intensif selama 18 bulan di pusat kesehatan mental di California Selatan. Saat ini, ia masih melanjutkan pengobatan dan terapi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam wawancaranya bersama ibunya, Lisa Lloyd dengan penulis Clayton Sandell yang terbit pada 1 Januari, Jake berbagi kabar terbarunya, "Cukup baik, mengingat 20 tahun telah berlalu. Saya sekarang bisa menerima pengobatan dan terapi. Semua orang sangat mendukung."
Awal Mula Diagnosis Jake Lloyd
Nama Jake Lloyd mulai melejit saat sutradara George Lucas memilihnya untuk memerankan Anakin Skywalker, tokoh yang kelak menjadi Darth Vader. Pada 1999, wajahnya menghiasi berbagai media sebagai bintang cilik dari salah satu film paling ikonik sepanjang masa itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, Lisa mengatakan kepada Sandell bahwa popularitas putranya berkat film tersebut tidak berkaitan dengan keputusan Jake untuk meninggalkan dunia akting atau penurunan kesehatan mentalnya. Ia juga menyebutkan ada riwayat skizofrenia dari keluarga ayah Jake.
Di masa SMA, Lisa mulai melihat perubahan pada anaknya. "Ia mulai berbicara tentang 'realitas-realitas' seperti tidak tahu apakah dia berada di dunia yang nyata atau bukan," ujar Lisa dalam wawancara dengan ;pada Maret 2024. Setelah berkonsultasi dengan dokter, Jake awalnya diduga menderita gangguan bipolar.
Seiring berjalannya waktu, Jake lulus SMA pada 2007 dan sangat antusias untuk memulai kuliah di Columbia College Chicago. Namun, Lisa mengatakan saat itu situasi mental Jake mulai berubah drastis. "Ia sering absen dari kelas, dan bilang ada orang yang mengikutinya," ungkap Lisa. Kemudian Jake terus berkonsultasi dengan dokter hingga akhirnya didiagnosis skizofrenia paranoid.
Perjalanan Jack Lloyd Hidup dengan Skizofrenia
Meski sudah mendapatkan diagnosis yang jelas, perjalanan Jake untuk menerima kenyataan tersebut tak mudah. Lisa mengungkapkan bagaimana anaknya menolak pengobatan dan menganggap dirinya tidak sakit. “Ketika mereka memberi tahu Jake, itu justru membuatnya semakin terpuruk,” ujar Lisa.
Keadaan kemudian semakin rumit, dilansir dari People, pada 2015, Jake sempat terlibat dalam kejar-kejaran dengan polisi di South Carolina yang berakhir dengan penangkapannya dan ia ditahan selama 10 bulan. Peristiwa itu, menurut Lisa, semakin menunjukkan betapa berat perjuangan Jake melawan penyakit mentalnya.
Kemudian, Lisa bercerita kepada TMZ bahwa pada Mei 2023, Jake mengalami gangguan psikosis. Saat itu, ia mematikan mobilnya di tengah jalan raya. Polisi yang datang mengamankannya membawa Jake kembali ke pusat perawatan intensif. "Ia berada di titik terendah, tapi itu justru menjadi awal dari penerimaannya untuk pengobatan," kata Lisa.
Kecintaan Jake pada Star Wars
Meskipun perjalanan Jake dengan kesehatan mentalnya penuh liku, laki-laki kelahiran 1989 itu tetap menyimpan kecintaan pada Star Wars. "Orang-orang pikir Jake membenci Star Wars. Padahal, dia sangat menyukainya," ungkap Lisa. Kini, Jake sedang menikmati video gim klasik Star Wars dan berencana merayakan May the Fourth—hari perayaan Star Wars dengan menonton film-film dan serial terbaru dari waralaba itu.
Dalam wawancara dengan Sandell, Jake juga mengaku bahwa interaksi dengan penggemar memberinya rasa terapeutik. "Saya sangat menghargai waktu yang mereka luangkan untuk kami," ucapnya. Meski tidak aktif di pertemuan penggemar, ia merasa pengalaman bertemu penggemar adalah bentuk dukungan yang tak ternilai. "Jake benar-benar semakin baik," kata Lisa menambahkan.
PEOPLE | CLAYTON SANDELL | SCRIPPS NEWS | TMZ
Pilihan Editor: Angus MacInnes, Aktor Star Wars Meninggal di Usia 77 Tahun