Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Chinatown Singapore: Jam Buka, Lokasi, dan Daya Tariknya

Selain menjadi permukiman etnis Tionghoa pertama, Chinatown Singapore telah menjadi batasan lokasi kawasan budaya terbesar di negara tersebut.

3 Desember 2023 | 17.43 WIB

Chinatown Singapore (chinatown.sg)
Perbesar
Chinatown Singapore (chinatown.sg)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Chinatown Singapore adalah salah satu tempat wisata yang populer dan menarik untuk dikunjungi saat berkunjung ke Negeri Singa. Melansir dari situs Visit Singapore, selain menjadi permukiman bagi etnis Tionghoa pertama yang singgah di Singapura, Chinatown juga telah menjadi batasan lokasi kawasan budaya terbesar di negara tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Bahkan, saat ini Chinatown Singapore menjadi salah satu lokasi populer dengan perpaduan antara tempat wisata kekinian, keberagaman budaya, dan keindahan arsitekturnya. Kawasan ini mencakup daerah Kreta Ayer, Telok Ayer, Tanjong Pagar, dan Bukit Pasoh. Meski meliputi empat subdistrik berbeda, setiap wilayah Chinatown Singapore memiliki keunikan masing-masing.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lantas, bagaimana jam buka, lokasi, dan daya tarik dari Chinatown Singapore tersebut? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Chinatown Singapore (chinatown.sg)

Lokasi dan Jam Buka Chinatown Singapore

Chinatown Singapore adalah sebuah tempat wisata sekaligus permukiman etnis Tionghoa yang berlokasi di Distrik Outram di Central Area of Singapore. Saat ini, Chinatown tidak hanya menjadi permukiman warga biasa, namun telah dinyatakan sebagai situs warisan nasional yang secara resmi ditetapkan untuk konservasi oleh Urban Redevelopment Authority.

Tempat yang dikenal dengan nama Niu che shui ini juga memiliki nama dalam bahasa Melayu, yakni Kreta Ayer yang berarti "kereta air". Penamaan ini digunakan karena pada abad ke-19 pasokan air di Chinatown digerakkan dan diangkut oleh hewan. Meski begitu, nama Kreta Ayer itu sebenarnya merujuk pada salah satu kawasan yang bernama Jalan Kreta Ayer.

Melansir dari laman Chinatown.sg, destinasi wisata yang satu ini tidak memiliki waktu khusus untuk jam buka dan tutupnya. Sebagai salah satu kawasan budaya dan wisata terbesar, Chinatown Singapore buka setiap hari selama 24 jam. Walaupun demikian, gerai, kedai, atau toko yang berada di sana buka dan tutup sesuai kebijakan masing-masing.

Jika membutuhkan bantuan untuk mendapatkan informasi dan rekomendasi guna merencanakan perjalanan wisata, pengunjung dapat pergi ke Chinatown Visitor Center. Buka setiap hari pada pukul 09.00 sampai 18.00 waktu setempat, Chinatown Visitor Center berada di 2 Banda Street, Singapore 059962, persis di belakang Kuil Relik Gigi Buddha.

Ada banyak cara untuk mengunjungi Chinatown Singapore dengan menggunakan transportasi umum. Mulai dari bus, Mass Rapid Transit atau MRT, hingga taksi.

Daya Tarik Chinatown Singapore

Melansir dari situs Visit Singapore, Chinatown saat ini digemari wisatawan karena memiliki perpaduan antara nuansa kuno dan masa kini. Di tempat itu, ada kuil bersejarah dan gerai pengobatan tradisional yang berdampingan dengan bar modern yang mengusung gaya hidup kekinian. Berikut beberapa daya tarik dari Chinatown Singapore:

1. Representasi keragaman budaya

Chinatown Singapore memiliki beberapa tempat ibadah tertua yang berlokasi di jantung kota Chinatown. Batasan lokasi antara kawasan kuno dengan modern ini menjadi rumah bagi keberagaman budaya, sekaligus menjadikan satu-satunya Chinatown di dunia yang memiliki kuil Buddha, masjid, dan kuil Hindu di sepanjang jalannya.

2. Nikmati arsitektur tempat ibadah

Dikenal dengan deretan tempat-tempat ibadahnya, Chinatown menyajikan arsitektur rumah ibadah yang luar biasa. Saat mengunjungi Buddha Tooth Relic Temple & Museum, pengunjung akan melihat arsitektur kuil yang menyesuaikan bentuk mandala dan dilengkapi dengan pagoda yang indah.

Sementara itu, kuil Hindu Sri Mariamman Temple memiliki interior yang sarat dengan lukisan mural serta altar persembahan bagi dewa-dewa. Tak jauh dari kuil tersebut, ada Masjid Jamae yang memiliki gaya arsitektur nan ikonis yang membuatnya menjadi salah satu tujuan wisata religi populer.

3. Wisata Kuliner

Bagi penikmat kuliner, Chinatown Singapore juga bisa menjadi surga makanan tradisional dari berbagai etnis yang ada di sana. Untuk mendapatkan pengalaman secara langsung mengenai tradisi kuliner multietnik Singapura, pengunjung dapat menjadikan Chinatown Food Street sebagai tujuan utama.

Ada deretan kedai yang menyuguhkan berbagai jajanan khas Singapura, mulai dari kwetiau goreng, orh luak, hingga bebek panggang dan kari khas India Selatan. Namun, apabila lebih menyukai berbagai inovasi kuliner, wisatawan dapat berkunjung ke Amoy Street Food Centre.

4. Beragam Destinasi Wisata

Mencakup empat subdistrik, yakni Kreta Ayer, Telok Ayer, Tanjong Pagar, dan Bukit Pasoh, Chinatown Singapore memiliki beragam destinasi wisata. Melansir dari laman visitsingapore.com, ada 14 destinasi wisata unggulan di Chinatown ini, mulai dari Chinatown Heritage Centre, Kuil Sri Mariamman, Masjid Jamae, Mohamed Ali Lane Mural, dan Tong Heng.

Di Chinatown Singapore juga ada juga Buddha Tooth Relic Temple & Museum, Sago Street, Chinatown Visitor Centre, 8 On Cheong Jewellery, Nanyang Old Coffee. Selain itu, ada Chinatown Complex, Nam’s Supplies, Kuil Thian Hock Keng, dan My Awesome Café.

RADEN PUTRI

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus