Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Raja Charles III dan Ratu Camilla membuat pernyataan duka cita setelah mendengar kabar pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus wafat. Raja dan Permaisuri Inggris itu menulis pesan duka cita yang diunggah di akun media sosial The Royal Family pada Senin, 21 April 2025 setengah jam lalu. "Istri dan saya sangat berduka mendengar kabar Paus Fransiskus wafat," tulis ayah dua anak ini memulai pesan duka citanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pilihan Editor: BREAKING NEWS: Paus Fransiskus Wafat di Usia 88 Tahun
Paus Fransiskus Sempat Sampaikan Salam Paskah
Meski merasakan kesedihan mendalam, pemimpin kerajaan Inggris ini merasa terhibur lantaran Paus Fransiskus masih sempat merayakan Paskah terakhirnya di Vatikan. "Bapa Suci dapat menyampaikan ucapan Selamat Paskah kepada gereja dan dunia yang telah dia layani dengan pengabdian sepanjang hidup," tulis Charles.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Raja Charles III menuliskan, Paus akan selalu dikenang karena belas kasihnya, perhatiannya terhadap keutuhan Gereja, dan komitmennya yang tak pernah lelah terhadap orang-orang yang beriman, dan mereka yang beritikad baik bekerja demi kepentingan orang lain. "Keyakinannya bahwa kepedulian terhadap Ciptaan-Nya adalah ekspresi perwujudan iman kepada Tuhan, begitu bergema di hati banyak orang di seluruh dunia," tulisnya.
Raja dan Ratu Inggris mengungkapkan kebahagiaanya dapat mengunjungi Paus Fransiskus awal bulan ini. "Kami menyampaikan belasungkawa yang paling dalam dan simpati mendalam kepada Gereja yang dilayaninya," tulis pemimpin tertinggi Gereja Anglikan Inggris ini.
Vatikan Ungkap Kabar Paus Fransiskus Wafat
Paus Fransiskus wafat pada Senin, 21 April 2025 di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan. Pada pukul 09.45 waktu setempat, Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Kamar Apostolik, mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus yang berusia 88 tahun dari Casa Santa Marta.
"Saudara-saudari terkasih, dengan dukacita yang mendalam saya harus mengumumkan wafatnya Bapa Suci kita, Fransiskus. Pada pukul 7.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya dibaktikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya," ujar Kardinal Farell dilansir dari situs Vatikan.
Sebelum wafat, Paus Fransiskus menyampaikan pesan Paskah soal gencatan senjata di Gaza. Pesan tersebut dibacakan oleh seorang ajudan, pada Ahad, 20 April 2025. Paus hanya muncul sesaat di balkon Basilika Santo Petrus.
Dalam pesan Paskah kali ini, Paus menggambarkan situasi Gaza sebagai dramatis dan menyedihkan. Ia mendesak Hamas segera melepaskan seluruh sandera yang masih ditahan dan mengutuk maraknya antisemitisme global yang disebut mengkhawatirkan.
INSTAGRAM| DEWI RINA CAHYANI, berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Paus Fransiskus Wafat, Pesohor Katolik Ungkap Duka Cita