Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Chongqing, Kota dengan Jaringan Monorel Terbesar di Dunia

Apakah istimewanya Kota Chongqing, sebuah wilayah di Tiongkok Barat, yang dulu menjadi bagian dari jalur sutera?

31 Oktober 2017 | 15.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Subway melewati apartemen di Chongqing, Cina. chinasmack.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Chongqing - Apakah istimewanya Kota Chongqing, sebuah wilayah di Tiongkok Barat, yang dulu menjadi bagian dari jalur sutera?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Chongqing adalah kota yang telah memisahkan diri dari Provinsi Sichuan, dan kini berkembang menjai kota industri penting di wilayah barat daratan Tiongkok. Jarak Chengdu-Chongqing adalah sekitar 400 kilometer, namun itu hanya ditempuk dengan 1,5 jam perjalanan dengan menggunakan kereta cepat.

"Senang sekali bertemu dengan Anda. Kami sedang ada kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, loh," kata Dirjen Urusan Luar Negeri Pemkot Chongqing, Wu Kangming, kepada wartawan Antara, pertengahan Oktober lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kota itu menjadikan Provinsi Jabar sebagai mitra pentingnya di Indonesia karena dianggap memiliki persoalan yang sama dalam hal urbanisasi. Maklum, Chongqing adalah wilayah terpadat di Tiongkok bagian Barat.Seorang penghuni menaiki eskalator menuju rumahnya yang berada di atas bukit di Chongqing, Cina, 4 Februari 2015. Eskalator ini terbilang nyentrik, karena berada di luar ruangan dan panjang. Pihak developer sedang memikirkan bagaimana eskaolator tak mudah rusak jika tiba musim salju, hujan, atau musim gugur. (dailymail)

Angkutan umum di Kota Chongqing terdiri dari kereta bawah tanah (subway), kereta api antarkota, bus, dan jaringan monorel terbesar di dunia.

Pada bulan Mei 2007, Pemerintah Kota Chongqing telah menginvestasikan dana senilai 150 miliar RMB selama 13 tahun untuk menyelesaikan sistem yang memadukan jalur metro bawah tanah dengan monorel berat.

Hingga 2017, empat jalur subway telah terhubung dengan monorel menuju Bandar Udara Internasional Jiangbei dan wilayah pusat Kota Chongqing.

Pada akhir tahun ini, satu jalur subway lagi akan mulai beroperasi dan hingga 2020 akan ada 93 unit stasiun baru.

Bandara Jiangbai yang merupakan salah satu bandara tersibuk di China dengan tiga terminal dan tiga landasan pacu paralel telah melayani rute domestik dan internasional ke London, Los Angeles, Moskow, Doha, Dubai, Seoul, Bangkok, Phuket, Osaka, Singapura, Chiang Mai, Phnom Penh, Bali, Batam, Tokyo, Kuala Lumpur, Roma, dan Helsinki.

Deputi Dirjen Urusan Luar Negeri Pemkot Chongqingmengatakan pemerintahnya sangat berminat menyelesaikan proyek pembangunan monorel di Bandung. "Kami ingin berkolaborasi dengan Jabar dalam berbagai bidang, termasuk menyelesaikan proyek monorel di Bandung," ujarnya.

ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus