Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Dalang populer asal Yogyakarta Ki Seno Nugroho dikabarkan meninggal dunia dalam usianya ke-48 tahun, pada Selasa malam, 3 November 2020. Kabar itu dibenarkan rekan kerja Ki Seno Nugroho, Oriza, yang selama ini berprofesi sebagai sinden dari grup wayang pengiring pertunjukkan sang dalang gaul, yang dalam aksinya kerap mengundang tawa itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Saya juga kaget, tadi siang beliau masih komunikasi, masih guyon (bercanda) di WA (whats app) di grup. Lalu tidak lama beliau katanya sudah dibawa ke rumah sakit dan malamnya dapat kabar meninggal dunia," ujar Oriza saat dihubungi melalui telepon selulernya Selasa malam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Oriza mengaku belum mengetahui persis apa sebenarnya penyebab wafatnya pria yang mulai menekuni dunia pedalangan sejak usia 10 tahun itu. Namun hingga Selasa tengah malam, jenazah ki Seno masih belum dibawa ke rumah duka dan tetap berada di rumah sakit PKU Muhammadiyah Gamping Sleman. "Masih di PKU Gamping (jenazahnya) tengah malam ini," kata Oriza.
Dalang dari Yogyakarta, Ki Seno Nugroho menggelar pertunjukan wayang secara online bersama pelukis Nasirun untuk mengumpulkan donasi bagi masyarakat terdampak Covid-19. Foto: Youtube Ki Seno Nugroho
Popularitas, kehangatan, dan kekocakan pertunjukkan yang dibawakan dalang Ki Seno selama ini membuat kiprahnya dalam dunia pewayangan bisa diterima berbagai kalangan. Tak hanya generasi tua. Kalangan generasi muda dalam berbagai event yang digelar juga kerap mengundang dalang yang mewarisi darah mendalang dari sang ayah, Ki Suparman Cermo Wiyoto itu.
Pertunjukkan wayang Ki Seno yang membawakan kisah pewayangan secara segar sekaligus jenaka, selalu menarik minat banyak pihak untuk selalu ingin mengundangnya. Bahkan mungkin yang awalnya tak suka wayang.
Sebut saja seperti event otomotif Road Indonesian Custom Show yang baru saja dihelat 29 Oktober-1 November 2020 di Yogyakarta, lalu perayaan hari jadi Kota Yogyakarta ke 264 pada 21 Oktober 2020 lalu dan juga hari jadi SMA Negeri 3 Yogyakarta 'Padmanaba' ke 78 pada akhir September 2020 lalu. Semuanya mengundang Ki Seno meski harus secara virtual akibat pandemi Covid-19.
Seabreg kegiatan yang mengundang Ki Seno juga telah menanti sepanjang November ini seperti yang dipublikasikan melalui akun media sosial Ki Seno Nugroho. Mulai dari acara pemerintahan, partai politik, korporasi, hingga perorangan.
PRIBADI WICAKSONO