Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Deepavali atau Diwali merupakan salah satu festival keagamaan dalam agama Hindu, yang biasanya diperingati dengan meriah. Tahun ini, festival itu akan berlangsung dari 2-6 November dengan hari utama perayaan pada 4.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Deepavali secara luas dianggap sebagai hari libur tahunan terpenting di India dan tentu saja merupakan festival yang paling banyak mendapat perhatian dari komunitas internasional. Dikenal sebagai festival cahaya, Diwali setiap tahunnya dikenal sebagai festival kemenangan cahaya atas kegelapan dan perluasan kebaikan atas kejahatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam kemeriahan Deepavali, apa asal usul dan tradisi dalam festival besar itu? Berikut fakta-faktanya:
Deepavali dirayakan selama 5 hari dan tanggal pastinya berubah setiap tahun
Diwali tidak cukup jika dirayakan selama satu hari saja. Festival ini dirayakan selama 5 hari dengan setiap hari dikaitkan dengan tradisi dan sarana perayaannya sendiri. Setiap tahun, tanggal pasti festival juga berubah menurut kalender lunisolar Hindu. Namun festival biasanya jatuh antara pertengahan Oktober dan pertengahan November.
Masing-masing hari perayaan memiliki nama masing-masing, yaitu hari pertama adalah Dhanteras (atau Dhanatrayodashi), hari ke-2 adalah Naraka Chaturdashi (atau Chhoti Diwali), hari ke-3 adalah Lakshmi Puja, hari ke-4 adalah Annakut (juga disebut Bali Padyami, Padva, Virapratipada atau Dyutapratipada ) dan hari terakhir adalah Bhai Duj (atau Bhau-Beej).
Deepavali bukan hanya festival Hindu tetapi juga dirayakan oleh Jain dan Sikh
Banyak festival tahunan India didasarkan pada agama Hindu, tetapi Diwali istimewa karena diamati di seluruh spektrum agama. Jain dan Sikh memiliki tradisi dan agama mereka sendiri yang terkait dengan festival dan menjadikannya perayaan secara terbuka.
Jain merayakan Diwali sebagai hari dimana Dewa Mahavir mencapai Nirwana, sementara Sikh merayakan liburan sebagai Bandi Chor Divas, hari dimana Guru Hargobind dibebaskan dari penjara.
Lakshmi, dewi kemakmuran adalah dewa utama yang terkait dengan Deepavali
Mitologi India begitu luas sehingga ada banyak dewa yang dirayakan pada saat Diwali. Yang paling menonjol dari semua ini adalah Lakshmi, dewi kecantikan, keberuntungan dan kemakmuran. Dalam perayaan Diwali akan ada upeti dan menyembah Lakshmi sepanjang liburan dengan harapan menyambut keberuntungan di tahun mendatang.
Deepavali merayakan kemenangan cahaya atas kegelapan
Perayaan terang di atas kegelapan ini merupakan bagian utama dari makna spiritual Deepavali. Banyak cerita dan legenda yang terkait dengan Diwali berpusat pada narasi kemenangan cahaya atas kegelapan dan kebaikan atas kejahatan atau melibatkan tema cahaya dalam satu atau lain cara.
Kata Diwali berarti “barisan cahaya” dalam bahasa Sansekerta
Deepavali secara harfiah diterjemahkan menjadi "barisan lampu" dalam bahasa Sansekerta. Sepanjang festival, cahaya dari segala bentuk dan kecerahan akan menerangi kota-kota besar dan kecil.
Yang paling khas di antara ini adalah lampu minyak dan lampu yang digantung di gedung-gedung dan rumah-rumah di seluruh negeri. Banyak yang percaya bahwa lampu ini memandu Lakshmi ke rumah tangga untuk membawa keberuntungan. Pertunjukan kembang api dan petasan juga merupakan bentuk perayaan yang sangat populer.
Deepavali adalah hari libur nasional di 11 negara
Deepavali dirayakan juga oleh orang-orang keturunan India di seluruh dunia dan merayakannya sebagai hari libur nasional resmi di Fiji, Guyana, Malaysia, Mauritius, Myanmar, Nepal, Singapura, Sri Lanka, Suriname, dan Trinidad dan Tobago.
Deepavali telah dirayakan selama lebih dari 2.500 tahun
Semua fakta dan tradisi ini berkaitan dengan bagaimana Diwali dirayakan hari ini, tetapi perlu juga dicatat bahwa festival ini memiliki sejarah yang membentang hampir 3 milenium. Meskipun tidak mungkin untuk menentukan asal-usulnya secara pasti karena dikaitkan dengan begitu banyak agama dan mitologi yang berbeda, sejarah yang luas ini merupakan bukti kedalaman dan kekayaan warisan budaya India.
Deepavali memiliki banyak kesamaan dengan Natal
Karena ini adalah hari libur terbesar tahun ini di India, Deepavali sering kali disejajarkan dengan peran Natal di Barat. Biasanya terjadi pada akhir musim gugur. Ini juga adalah waktu untuk berkumpul dengan keluarga, mengambil cuti seminggu dan mengatur ulang diri untuk tahun baru yang akan datang.
ANDINI SABRINA | ASIA HIGHLIGHT