Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Diwali yang dikenal dengan istilah Deepawali, Deepavali dan Dipavali, adalah tradisi perayaan festival cahaya oleh penganut agama Hindu, diikuti Jain, Sikh, dan beberapa penganut Buddha. Festival ini dirayakan meriah khususnya di negara dengan mayoritas agama Hindu, yaitu India.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Festival tahun ini diperingati pada Senin, 24 Oktober 2022. Berikut serba serbi terkait perayaan yang dikenal juga dengan perayaan cahaya itu:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Makna Perayaan
Diwali berasal dari bahasa Sansekerta, Deepavali yang memiliki arti deretan cahaya. Oleh sebab itu, sepanjang malam terdapat banyak lampu yang menghiasi rumah, toko hingga kuil. Diwali melambangkan kemenangan cahaya atas kegelapan, kebaikan atas kejahatan dan pengetahuan atas ketidaktahuan secara spiritual.
Identik dengan dekorasi lampu
India menyambut Diwali pada malam hari sebelum dimulai perayaan Diwali, tiga hari atau empat hari sebelumnya mereka sudah memasang lampu-lampu warna-warni dan kerlap-kerlip di rumah-rumah. Lampu ini menandakan sebuah kebahagiaan menyambut perayaan menyambut hari raya besar. Umumnya selama beberapa hari menjelang hari raya Diwali akan ada banyak kembang api
Pasar India sangat ramai
Orang-orang memadati pasar untuk berbelanja menjelang Diwali, festival lampu Hindu, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Ahmedabad, India, 10 November 2020. REUTERS/Amit Dave
Pasar India lebih ramai dari hari biasanya dan dipadati oleh orang-orang yang banyak belanja mempersiapkan keperluan Diwali seperti coklat, biskuit, manisan serta membeli beberapa pernak pernik yang digunakan saat Diwali. Orang India juga mempersiapkan barang yang dibutuhkan untuk perayaan seperti Patung Dewa, stiker, rangoli dan bunga-bunga plastik untuk mendekorasi rumah seindah mungkin.
Diwali berlangsung selama 5 hari berturut-turut
Perayaan Diwali merupakan festival dan perayaan hari raya terbesar di India. Festival ini biasanya berlangsung selama lima hari dan dirayakan selama bulan antara pertengahan Oktober dan pertengahan November.
Tanggal perayaan setiap tahun tidak sama dan selalu berubah sesuai kalender Iunisolar Hindu. Diwali juga menjadi hari Libur Nasional di 11 negara seperti negara Fiji, Guyana, Malaysia, Mauritius, Myanmar, Nepal, Singapura, Sri Lanka, Suriname, Trinidad dan Tobago.
Perayaan Diwali menggunakan lampu tradisional India
Seperti arti namanya, saat perayaan Diwali seluruh penjuru kota akan terang menyala dipenuhi cahaya, baik dari lampu maupun lampion. Perayaan pun berlangsung meriah dengan ditambah semarak kembang api. Di samping itu, masyarakat India biasanya menggunakan diya, yaitu lampu minyak tradisional yang terbuat dari tanah liat.
Setiap hari memiliki peringatan yang berbeda
Perayaan Diwali memiliki arti dan tradisi masing-masing di setiap harinya. Hari pertama disebut Vasu Daras dan diperuntukkan bagi sapi, hewan yang dianggap suci oleh umat Hindu.
Hari kedua disebut Dhan Teras yang memperingati munculnya Dewa Dhanvantari dari samudera. Mereka percaya jika barang berharga, seperti emas dan perak yang dibeli pada hari ini akan membawa keberuntungan sepanjang tahun. Hari ketiga alias Naraka Chaturdashi merupakan puncak dari perayaan Diwali yang diisi dengan pembuatan Rangoli, dekorasi dari beras dan tepung yang diwarnai dengan rempah. Hari ini, Hindu memperingati kemenangan Dewa Krisna terhadap raksasa Narakasura yang melambangkan kejahatan.
Hari keempat atau disebut Laksmi Puja biasanya diisi dengan pemujaan terhadap Dewi Laksmi sang pembawa kesejahteraan dan Dewa Ganesha sang pembawa keberuntungan. Hari terakhir atau Bali Pratipada merupakan peringatan saat Dewa Krisna mengangkat Bukit Govardhana dan menyelamatkan rakyat serta sapi dari bencana banjir.
Saling berbagi makanan manis
Dalam perayaan Diwali, ada kegiatan bagi-bagi mithai atau makanan manis, seperti permen. Orang India akan saling berbagi makanan manis kepada tetangga, keluarga atau kerabat. Makanan manis yang dibagikan biasanya berupa makanan khas India, seperti ladu, barfis dan jalebis. Cemilan manis seperti coklat juga dapat diberikan sebagai hadiah
JESSYCA GAZELLA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.