Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Gaet Turis Indonesia, Hong Kong Promosi Wisata Ramah Muslim

Dengan jumlah 270 juta jiwa, yang sebagian besar adalah muslim, Indonesia akan menjadi segmen wisatawan yang penting bagi Hong Kong.

28 Maret 2024 | 13.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Hong Kong Tourism Board menggelar Ngabuburit dan Buka Puasa Bersama Hong Kong Tourism Board di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hong Kong menjadi salah satu destinasi wisata favorit turis dari Indonesia. Negara tersebut memiliki banyak aktraksi spektakuler, termasuk Disneyland Hong Kong dan World of Frozen, taman bermain bertema Frozen pertama di dunia. Di sana juga terdapat Museum Madame Tussauds yang berisi patung lilin tokoh-tokoh populer dunia, beberapa di antaranya dari Indonesia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut data Hong Kong Tourism Board (HKTB), sepanjang 2023 terdapat 252.000 wisatawan dari Indonesia berkunjung ke sana. Angka itu setara dengan 56 persen dari jumlah kunjungan sebelum pandemi. Angka tersebut diyakini akan bertambah, apalagi setelah melihat data kunjungan wisatawan Indonesia pada Februari 2024 yang tercatat mencapai 101 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. 

Wisata Ramah Muslim

Untuk menggaet lebih banyak wisatawan Indonesia, Hong Kong mengembangkan wisata ramah muslim. Dengan jumlah 270 juta jiwa, yang sebagian besar adalah muslim, Indonesia akan menjadi segmen wisatawan yang penting bagi Hong Kong. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liew Chia Jia, Regional Director of South East Asia HKTB, mengatakan bahwa mereka sangat antusias untuk meningkatkan pengalaman wisatawan di Hong Kong melalui inisiatif ramah muslim serta memulai kemitraan strategis dengan mitra industri pariwisata untuk menjangkau konsumen Indonesia.

"Hong Kong merupakan destinasi yang unik, dan kami berkomitmen untuk menjadikan setiap kunjungan sebagai pengalaman yang tak terlupakan bagi para tamu Indonesia," kata dia dalam acara Ngabuburit dan Buka Puasa Bersama Hong Kong Tourism Board di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. 

105 gerai food and beverage bersertifikat halal 

Sebagai destinasi wisata ramah muslim, Hong Kong juga perlu mengembangkan gerai-gerai makanan halal. Saat ini terdapat total 163 gerai yang sudah mendapat sertifikasi halal, 105 di antaranya adalah makanan dan minuman. Jumlah itu akan terus bertambah.

Gaet wisatawan Gen Z dan muslim dari Indonesia

Selain wisatawan muslim, Hong Kong juga memperluas target pasar. Mereka membuat kampanye wisata untuk segmen Gen Z melalui platform seperti TikTok. Kampanye tersebut antara lain TikTok Trip to Hong Kong dan Throwback Campaign yang berkolaborasi dengan key opinion leader atau KOL Indonesia seperti Canny Claudia, Yuda Bustara, Lusia Angelin, Tiffani Jolie, Ucita Pohan, dan Marischka Prudence.

Mereka juga membuat pembaruan atraksi seperti pertunjukan cahaya A Symphony of Lights, festival musik Clockenflap dan Creamfield Hong Kong yang diharapkan bakal jadi daya tarik bagi milenial dan Gen Z. Ada juga festival Natal Winterfest dan serangkaian program seni di April.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus