Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Hasil tes darah Kim Sae Ron menunjukkan tingkat kadar alkohol yang lebih tinggi dari sebelumnya. Agensinya, Goldmedalist Entertainment merilis pernyataan baru mengenai perkembangan kasus driving under the influence (DUI) atau mengemudi dalam keadaan mabuk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Pada tanggal 4 Juni, Kim Sae Ron dengan mematuhi penyelidikan polisi atas tuduhan mengemudi dalam keadaan mabuk dan tindakan yang tidak diambil setelah kecelakaan," kata Goldmedalist Entertainment pada Selasa, 7 Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pekan lalu, Kantor Polisi Gangnam di Seoul mendapat laporan dari Institut Nasional Ilmu Forensik yang menyatakan hasil tes alkohol dalam darah Kim Sae Ron melebihi 0,08 persen saat mengemudikan mobilnya. Namun pada hasil pemeriksaan ulang, kadar alkohol dalam darah Kim Sae Ron lebih tinggi dan SIM-nya terpaksa dicabut.
"Dikonfirmasi melalui hasil tes darahnya bahwa kandungan alkohol dalam darahnya sekitar 0,2 persen, tingkat yang cukup tinggi untuk pencabutan SIM-nya," kata Goldmedalist Entertainment.
Pada 18 Mei 2022, Kim Sae Ron didakwa oleh polisi karena mengemudi di bawah pengaruh alkohol setelah menabrak trafo listrik di lingkungan Cheongdam, Seoul. Akibat kecelakaan itu, sekitar 50 tempat, termasuk empat bangunan di dekatnya, lampu lalu lintas, dan lampu jalan, untuk sementara kehilangan listrik, dan bisnis di sekitarnya tidak dapat beroperasi selama empat jam yang diperlukan untuk memasang trafo baru.
"Kim Sae Ron sedang merenungkan kesalahannya secara mendalam. Dia juga saat ini melakukan yang terbaik untuk mengkompensasi kerusakan yang disebabkan oleh kecelakaan sebanyak yang dia bisa, dan dia berencana untuk bertanggung jawab dan melakukan yang terbaik sampai akhir," kata Goldmedalist Entertainment.
Sehari setelah kejadian, Kim Sae Ron menuliskan surat permintaan maaf atas kecelakaan yang terjadi. Ia menulis langsung surat itu dan mengunggahnya di Instagram pada Kamis malam, 19 Mei 2022. Ia mengaku mrasa kecewa dan malu atas perbuatannya.
Mewakili Kim Sae Ron, agensi kembali menyampaikan permohonan maaf baik kepada penggemar maupun masyarakat yang terdampak akibat kelalaian artisnya. "Sekali lagi, kami menundukkan kepala dan meminta maaf sedalam-dalamnya kepada semua orang yang menderita kerugian dan kepada semua orang yang kecewa dengan kejadian memalukan ini," kata Goldmedalist Entertainment.
SOOMPI
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.