Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Helsi Herlinda mengaku syok mendengar kabar Pretty Asmara meninggal di usia 41 pada Ahad pagi karena sakit paru-paru dan hati. Helsi yang akrab sebelum almarhumah main sinetron Saras 008 tak menyangka sahabatnya telah pergi untuk selama-lamanya.
"Aku syok, nggak nyangka begitu cepatnya Pretty meninggal, terus meninggal juga di Rutan, saat menjalani masa tahanan," ungkap Helsi Herlinda kepada wartawan melalui telepon, Ahad, 4 November 2018.
Helsi mengungkap pernah dikecewakan oleh Pretty Asmara saat menjadi salah satu pengurus organisasi Selebriti Anti Narkoba (SANI) yang diketuai oleh Pretty. Helsi kesal lantaran ditengah gencar kampanye anti narkoba, Pretty justru malah kesandung kasus yang paling dibencinya.
"Waktu itu Helsi jadi humas, Pretty ketua. Tapi seiring waktu berjalan, Prety kesandung narkoba. Sempat kecewa dan menyayangkan, tapi itu jadi pengalaman. Yah jangan pernah berani coba-coba narkoba," beber Helsi Herlinda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Meski demikian, Helsi tetap menjaga silaturahmi pertemanan. Helsi pun tetap mendampingi Pretty Asmara dalam menjalankan proses hukum.
"Tapi apapun yang terjadi perjalanan kehidupan dia (Pretty) dan segala kesalahan maupun kekhilafannnya dimaafkan. Dan semua kebaikan dia dilipatgandakan oleh Tuhan," kata Helsi Herlinda.
Pemain sinetron yang kerap berperan antagonis itu pun mengenang Pretty Asmara adalah sosok wanita yang baik dan setia kawan. Helsi pun selalu ingat pesan Pretty untuk tidak meninggalkannya karena saat mendekam di penjara, Pretty sempat alami depresi merasa kesepian. "Pesannya dia bilang, 'tolong jangan tinggalkan aku'. Apapun yang terjadi kita tetap teman baik. Saya bilang, datang jenguk ke Polda karena kita ingin dia yang terbaik," ujar Helsi Herlinda yang sedang berada di Purwokerto untuk bekerja.
TABLOIDBINTANG.COM