Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Kereta api lokal Joglosemarkarto (KA 167) menjadi pilihan favorit pengguna moda transportasi ini. Kereta api ini menjangkau kota-kota tujuan wisata di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kota-kota dan daerah wisata yang dijangkau oleh kereta api Joglosemarkarto yaitu melalui stasiun Solo Balapan - Yogyakarta - Kroya - Purwokerto - Tegal - Semarang Poncol / Tawang - Gundih - Solo Balapan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Melihat potensi wisata, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mendukung penuh sektor pariwisata yang menjadi salah satu roda penggerak perekonomian dengan menyediakan berbagai pilihan kereta api. Salah satunya yaitu KA Joglosemarkerto,” kata Krisbiyantoro, Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Rabu, 16 Oktober 2024.
Jumlah Penumpang Terbanyak
Kereta api Joglosemarkarto mencatat jumlah penumpang yang luar biasa selama periode Januari hingga September 2024. Jumlah penumpang menempati posisi pertama dengan jumlah penumpang sebanyak 309.456 penumpang.
Capaian kereta api Joglosemarkerto tersebut melampaui jumlah volume kereta api Kertajaya (KA 220) relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi di urutan kedua dengan volume sebanyak 279.203 penumpang, dan kereta api Matarmaja (KA 233) relasi Malang - Pasarsenen di urutan ketiga dengan volume 278.638 penumpang.
Joglosemarkerto keberangkatan Stasiun Solo Balapan saat ini ada beberapa nomor kereta seperti KA 161 dengan relasi Solo Balapan - Semarang Tawang - Purwokerto -Yogyakarta - Solo Balapan. Kemudian KA 167 dengan relasi Solo Balapan - Yogyakarta - Purwokerto Semarang Tawang - Solo Balapan. Dan terakhir KA 171 dengan relasi Yogyakarta - Cilacap.
Lokasi Wisata yang Dilewati Joglosemarkerto
Masyarakat dapat menggunakan KA Joglosemarkerto untuk menuju ke beberapa lokasi wisata yang tersebar di beberapa daerah. Misalnya saja di Kota Solo, masyarakat bisa mengunjungi destinasi wisata seperti Keraton Surakarta Hadiningrat, Pura Mangkunegaran, Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo Safari, dan Pasar Gede Hardjonagoro.
Kota Yogyakarta memiliki kawasan Malioboro, Keraton Ngayogyakarta, Tugu Jogja, Pasar Beringharjo, dan Museum Benteng Vredeburg.
Kota Semarang terdapat Lawang Sewu, Masjid Agung Semarang, dan Kota Lama. Sedangkan, Purwokerto menyuguhkan keindahan alam Baturaden, The Village Purwokerto, dan lain sebagainya.
“Daop 6 Yogyakarta berkomitmen untuk terus mendukung potensi pariwisata di berbagai daerah dengan menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan tentunya bebas macet. Kami juga akan terus berinovasi untuk memenuhi harapan pelanggan,” kata Kris.