Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Jakarta Bird Land, Tempat Bermain dan Belajar Burung di Ibu Kota

Jakarta Bird Land merupakan rumah bagi ratusan ekor burung dari berbagai jenis.

8 November 2022 | 10.07 WIB

Pengunjung mengambil gambar burung kakatua di Ancol, Jakarta, Sabtu, 5 November 2022. Taman Impian Jaya Ancol resmi membuka tempat wisata baru bernama Jakarta Bird Land, Sabtu 5 November. Jakarta Bird Land memiliki luas kurang lebih 6.000 meter persegi yang terbagi dalam 6 kawasan yaitu American Macaw Area, Indonesian Cockatoo, Hornbill Family, Aviary Exhibit, Water Bird, dan Free Range Bird Area. Jakarta Bird Land dihuni ratusan ekor burung dari berbagai jenis yang berasal dari Mancanegara maupun Dalam Negeri. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Pengunjung mengambil gambar burung kakatua di Ancol, Jakarta, Sabtu, 5 November 2022. Taman Impian Jaya Ancol resmi membuka tempat wisata baru bernama Jakarta Bird Land, Sabtu 5 November. Jakarta Bird Land memiliki luas kurang lebih 6.000 meter persegi yang terbagi dalam 6 kawasan yaitu American Macaw Area, Indonesian Cockatoo, Hornbill Family, Aviary Exhibit, Water Bird, dan Free Range Bird Area. Jakarta Bird Land dihuni ratusan ekor burung dari berbagai jenis yang berasal dari Mancanegara maupun Dalam Negeri. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ancol Taman Impian selama ini terkenal dengan wahana Dunia Fantasi atau Dufan dan pantainya yang selalu ramai dikunjungi saat akhir pekan. Namun tempat wisata di Jakarta ini memiliki wahana lain yang tak kalah menarik, yaitu Jakarta Bird Land.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Seperti namanya, Jakarta Bird Land merupakan rumah bagi ratusan ekor burung dari berbagai jenis. Wahana terbaru dari Ancol ini memiliki luas kurang lebih 6.000 meter persegi dan terbagi dalam enam kawasan, yaitu area Makau Amerika dan Kakatua Indonesia,  area keluarga  Enggang, kandang pamer, burung air dan area burung terbang bebas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Taman burung ini didesain sangat mirip dengan habitat asli  burung-burung penghuninya," kata Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Eddy Prastyo.

Salah satu area yang menarik di sana adalah jembatan layang atau sky bridge. Di sana, pengunjung bisa melihat lebih dekat dan berinteraksi langsung dengan burung-burung yang sedang terbang bebas dan hinggap di dalam area kandang (aviary).

Sejumlah jenis burung yang bisa ditemui di JBL antara lain kakatua jambul kuning, kakatua alba, kakatua raja, burung macaw, bebek mandarin, rangkong dan merak biru. Jakarta Bird Land juga memiliki Elang Laut Dada Putih yang memiliki habitat alami di Pulau Bidadari Kepulauan Seribu.

Jakarta Bird Land juga memiliki burung yang merupakan hasil program pengembangbiakan dari Tim Konservasi Ancol yaitu Jalak Bali. Burung ini merupakan burung endemik Indonesia dan salah satu jenis yang statusnya terancam punah.

Pengunjung yang datang tak hanya bisa menikmati keindahan dan kicauan burung, tapi juga mendapat informasi mengenai satwa itu dari tim pemandu (education guide). Karakter  #KawanJagaLangit, yaitu Angkasa, Langit, Dirga, Cakra dan Inggi bisa menemani penjelajahan pengunjung di Jakarta Bird Land.

Pengunjung juga bisa secara langsung memberi makan burung dan berfoto bersama burng dengan bulu-bulunya yang indah. Satu atraksi yang tak boleh dilewatkan adalah pertunjukan burung yang diadakan di dua tempat dengan konsep mendidik sambil bergembira (fun education).

"Kami hadirkan Jakarta Bird Land sebagai salah satu wujud komitmen kami dalam memberikan inovasi produk dengan kualitas kelas dunia dan tentu saja sejalan dengan misi kami memberikan edukasi mengenai konservasi pelestarian alam agar setiap pengunjung 1 dari 2 yang datang bisa mendapat pengetahuan dan pengalaman baru berwisata," kata Eddy. Jakarta Bird Land Ancol bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 09.30 - 16.00 WIB.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus