Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

TEMPO.CO, Jakarta - Taman burung Jurong Bird Park tutup mulai 3 Januari 2022. Taman burung ini tutup setelah beroperasi selama 52 tahun dan berhasil menyedot pengunjung hingga 41 juta. Berdasarkan catatan Channel News Asia, sebelum ditutup pekan lalu, Jurong Bird Park dikunjungi sekitar 2.600 pengunjung dan 3.000 pengunjung dalam kurun 5 hari terakhir pengoperasiannya.

Jurong Bird Park Beroperasi Sejak Era Lee Kuan Yew

Jurong Bird Park merupakan tempat kunjungan wisata yang mengusung konsep kehidupan yang selaras dengan alam, konservasi lingkungan terhadap satwa dan tumbuhan langka (botanic garden). Taman burung ini dioperasikan sejak 1971 ketika Singapura masih berada di bawah kepemimpinan Lee Kuan Yew.

Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa khususnya burung - burung langka seperti Philippines Eagles, Straw- headed Bulbul, dan Edwards’ Pheasant. Kegiatan mengasyikkan serta bersifat edukatif yang dapat dilakukan di Jurong Bird Park antara lain wisata alam liar, memberi makan burung liar, dan pengetahuan dasar mengenai konservasi lingkungan dan satwa langka.

Simak: Cocok untuk Liburan Keluarga, Ini Destinasi Hits di Singapura

Jurong Bird Park Berubah Nama Jadi Bird Paradise

Taman burung yang beralamat di 2 Jurong Hill, Singapore ini memiliki sekitar 3.500  species burung dan mempekerjakan sekitar 130 staf. Adapun alasan di balik penutupan Jurong Bird Park adalah relokasi sementara lantaran taman burung ini akan diganti menjadi wisata wildlife yang lebih lengkap dan Jurong Bird Park akan berganti nama menjadi Bird Paradise.

Guna memperlancar proses pembangunan wisata alam yang lebih lengkap ini, sekitar 3.500 burung direlokasi secara alami ke Mandai Wildlife Reserve. Penempatan sementara tersebut juga akan didampingi 130 staf yang sudah bertahun - tahun mengabdi di Jurong Bird Park.

GMA NEWS ONLINE | STREETDIRECTORY | CHANNEL NEWS ASIA