Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu meyakini bahwa kemudahan akses menuju destinasi wisata di daerahnya akan berdampak positif pada peningkatan jumlah kunjungan turis. Hal ini disampaikan oleh Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemkab Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan, di Jakarta pada hari Jumat (24/5).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan, Kepulauan Seribu selalu menjadi pilihan wisatawan untuk dikunjungi, sehingga akses ini menjadi faktor penting," kata Sonti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menjelaskan bahwa wisatawan dapat mengunjungi destinasi wisata Kepulauan Seribu melalui berbagai dermaga dengan tarif yang bervariasi. Dari dermaga Kali Adem, wisatawan dapat menggunakan kapal kayu dengan tarif sekitar Rp50 ribu hingga Rp80 ribu, atau kapal Dishub DKI Jakarta dengan tarif sekitar Rp44 ribu hingga Rp74 ribu. Sedangkan melalui dermaga Marina Ancol, tarifnya sekitar Rp150 ribu hingga Rp200 ribu.
Kemudahan akses ini terbukti mengantarkan Kepulauan Seribu menjadi destinasi wisata pilihan. Pada momentum libur Waisak pada Kamis, 23 Mei 2024, tercatat sebanyak 4.950 wisatawan nusantara dan mancanegara yang mengunjungi Kepulauan Seribu.
Sonti menambahkan bahwa selain kemudahan akses, faktor pendukung lain yang membuat wisatawan tertarik berkunjung adalah destinasi wisata yang disuguhkan. Kepulauan Seribu menawarkan berbagai pilihan wisata menarik, mulai dari pulau berpenduduk, pulau resort, pulau cagar alam, dan pulau wisata lainnya.
“Kunjungan wisatawan diprediksi masih akan berdatangan hingga akhir pekan nanti,” ujarnya.
Profil wisata Kepulauan Seribu
Dilansir dari Portal Resmi Provinsi DKI Jakarta, Kepulauan Seribu adalah salah satu wilayah yang termasuk dalam administrasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Secara geografis, Kepulauan Seribu memiliki luas total 4.745,62 km² yang terdiri dari 8,76 km² daratan dan lebih dari 110 pulau.
Wilayah ini terbagi menjadi dua kecamatan: Kepulauan Seribu Utara dan Kepulauan Seribu Selatan, serta memiliki enam kelurahan: Pulau Kelapa, Pulau Harapan, Pulau Panggang, Pulau Tidung, Pulau Pari, dan Pulau Untung Jawa.
Kepulauan Seribu dihuni oleh penduduk dari berbagai etnis dengan latar belakang agama, adat istiadat, dan seni budaya yang beragam. Selain keragaman budaya, Kepulauan Seribu juga menawarkan keindahan alam laut dan pulau-pulau yang menarik bagi pengunjung domestik maupun internasional. Ada banyak pulau yang bisa dikunjungi dengan berbagai aktivitas yang dapat dilakukan. Berikut beberapa pulau yang bisa Anda datangi di Kepulauan Seribu.
Pulau Bidadari
Pulau Bidadari merupakan salah satu pulau yang populer dan hanya berjarak 25 menit dari Marina Ancol. Pulau ini juga dikenal sebagai Pulau Eco Resort karena lingkungannya yang terjaga. Di sini, Anda bisa menemukan Benteng Martello peninggalan Belanda, berfoto dengan Patung Tanduk Tujuh Belas, dan menikmati kuliner khas pulau. Pulau ini juga terkenal dengan wisata baharinya, termasuk snorkeling, memancing, canoeing, banana boat, dan olahraga air lainnya.
Pulau Onrust
Pulau Onrust adalah destinasi yang tepat bagi pecinta arkeologi dan sejarah kolonial Belanda. Terletak dekat Pulau Bidadari, pulau ini dulu sering menjadi tempat transit kapal-kapal Belanda menuju Batavia. Di sini, Anda bisa melihat bangunan dan peninggalan bersejarah, serta mengunjungi Museum Taman Arkeologi Onrust yang memiliki miniatur Pulau Onrust.
Pulau Macan
Pulau Macan adalah tempat yang ideal untuk relaksasi dari kesibukan sehari-hari. Anda bisa menikmati panorama matahari terbenam dari kamar resort, berjemur, menginap di club house, dan menikmati makanan lezat. Selain itu, pulau ini mendukung pelestarian alam, di mana pengunjung bisa menanam koral di sekitar Pulau Bidadari.
Pulau Ayer
Pulau Ayer, dikenal sebagai "Mutiara Kepulauan," pernah menjadi tempat peristirahatan pribadi Presiden Soekarno. Dengan nuansa etnik Papua, Anda bisa menginap di floating cottage dan menikmati berbagai aktivitas seperti memancing, berenang, tenis, basket, voli, berselancar, canoeing, jet ski, dan banana boat.
Pulau Putri
Pulau Putri terkenal dengan kecantikan alamnya. Pengunjung bisa melihat biota laut tanpa snorkeling melalui Undersea Tunnel Aquarium. Selain itu, Glass Bottom Boat memungkinkan penumpang melihat pemandangan laut langsung dari kapal. Pada sore hari, wisatawan bisa menikmati sunset cruise yang mengelilingi beberapa pulau terdekat.
Pulau Tidung
Pulau Tidung terdiri dari dua bagian: Tidung Besar dan Tidung Kecil. Tidung Kecil khusus untuk budidaya dan pelestarian tanaman bakau, sementara Tidung Besar dihuni penduduk. Kedua pulau dihubungkan oleh Jembatan Cinta, dari mana pengunjung bisa menikmati panorama indah ekosistem laut. Aktivitas yang bisa dilakukan di sini termasuk snorkeling, banana boat, dan penanaman mangrove di Tidung Kecil.
Pilihan Editor: Tur Virtual Pulau Bidadari dari Meriam hingga Pulau Sakit