Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Main Film Asih, Darius Sinathrya Kesulitan Belajar Azan

Main di film Asih, Darius Sinathrya mengaku lebih susah belajar azan ketimbang bahasa Sunda. Sebab, pelafalannya tidak boleh salah sedikit pun

4 Oktober 2018 | 15.11 WIB

Darius Sinathrya. dok. TEMPO/Agung Pambudhy
Perbesar
Darius Sinathrya. dok. TEMPO/Agung Pambudhy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Darius Sinathrya kembali bermain dalam film horor yang berjudul "Asih". Menariknya, di sini dia berperan sebagai orang Sunda dan harus bisa azan. Pria kelahiran Swiss ini, baru pertama kalinya bermain sebagai orang Sunda. Meski demikian, sang sutradara, Awi Suryadi tidak mewajibkannya agar fasih berbahasa Sunda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Awi bilang enggak usah terlalu dalam. Artinya bermain dengan logat saja. Cengkok-cengkoknya aja yang harus dipertahankan," ujar Darius saat berbincang usai pemutaran perdana film "Asih" di Jakarta, Rabu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bagi suami Donna Agnesia itu, lebih susah belajar azan ketimbang bahasa Sunda. Sebab, pelafalannya tidak boleh salah sedikit pun. "Aku belajar azan, latihannya on the spot pas syuting. Aku belajar dari Aad (panggilan Alex Abbad). Aku belajar dari Aad, dia yang ngeguide lafalnya. Yang susah itu bagian saat azan tapi adegannya sedih, padahal kan azan itu harus lantang," papar ayah tiga anak itu.

"Lebih sulit belajar azan (daripada bahasa Sunda) sih karena enggak boleh salah," lanjut dia.

Darius mengaku tidak terlalu merasa kesulitan selama syuting. Tantangannya adalah bagaimana cara meredam ego untuk bisa berakting sederhana namun tetap menampilkan karakter yang dalam.

"Karakternya sangat sederhana jadi harus meredam ego. Tapi ini film horor jadi butuh intensitas tinggi," tutup Darius Sinathrya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus