Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Mengenang Steve Irwin, Pemburu Buaya yang Tewas Disengat Ikan Pari

Pencinta satwa Steve Irwin meninggal tragis karena sengatan seekor ikan pari, 17 tahun lalu.

22 Februari 2023 | 17.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Steve Irwin berpose dengan aligator sepanjang satu meter di Kebun Binatang San Francisco, pada 26 Juni 2002. Sang Pemburu Buaya tewas sepuluh tahun lalu, akibat sabetan ekor ikan Pari, pada 4 September 2006. Justin Sullivan/Getty Images

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penggemar kehidupan satwa di alam liar tentu tidak asing dengan Steve Irwin. Pria kelahiran Victoria, 22 Februari 1962 dikenal karena keberaniannya berinteraksi secara langsung dengan hewan-hewan berbahaya di alam liar. Namanya semakin dikenal luas ketika Steve Irwin mengisi sebuah acara televisi dokumenter berjudul The Crocodile Hunter atau Sang Pemburu Buaya.

Tidak sendirian, acara tersebut juga dibawakannya bersama sang istri, Terri Irwin. Pria asal Australia ini juga memiliki dan mengelola Australia Zoo di Beerwah, Queensland. 

Kecintaannya dengan dunia fauna, diperoleh Steve Irwin dari orang tuanya. Sejak kecil, Steve Irwin sudah lihai menangkap seekor ular cokela. Pada 1970, keluarganya pindah ke Queensland dan mendirikan Taman Reptil Beerwah di pesisir. Steve Irwin sering menemani ayahnya dalam pelestarian hewan, seperti merawat kangguru, walabi, dan burung yang terluka.

Irwin juga diajak ayahnya mengikuti sebuah program yang didanai pemerintah untuk memindahkan buaya-buaya ke tempat yang sepi penghuni, termasuk Beerwah. Dalam program tersebut, Irwin yang pada saat itu berusia sembilan tahun mencoba mengendalikan buaya dengan cara duduk di punggung binatang tersebut. Kepandaiannya dalam berinteraksi dan menangkap buaya besar dan berbahaya, semakin matang sehingga mendapatkan reputasi sebagai “croc catcher”.

Pada 2006, Irwin memutuskan untuk membuat sebuah dokumenter baru dengan hewan laut berbahaya, bernama Ocean’s Deadliest. Pada 4 Desember 2006, Steve Irwin mencari hiu macan untuk diambil gambarnya, tetapi nihil. Karena tidak dapat melakukan apa pun sehingga Steve Irwin bersama seorang kawannya menyelam ke dalam laut. Steve Irwin menemukan seekor ikan pari besar alias manta. 

Steve Irwin memutuskan untuk snorkeling di dekat ikan pari tersebut. Namun naas, ikan pari tersebut menusuk tubuh Steve Irwin, tepatnya di bagian jantungnya, berulang kali hingga mengalami pendarahan. Steve Irwin pun meninggal kurang dari satu jam karena serangan jantung, segera setelah disengat. Berbagai upaya dilakukan untuk menyelamatkan Irwin, namun nyawanya tak tertolong dan dirinya dinyatakan meninggal tak berselang lama. 

Pilihan Editor: Terungkap Kisah Setelah Kematian Pemburu Buaya Steve Irwin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus