Mercusuar Tertua di Dunia Ada di Spanyol, Didirikan Sejak Abad ke-2 Masehi

TEMPO.CO, Jakarta - Mercusuar sejak dulu digunakan untuk memandu pelaut mengarugi samudra sampai kembali ke daratan. Bukti monumental teknik kuno dan sejarah maritim itu masih berdiri kokoh di pantai barat laut Spanyol.

Menara Hercules, yang berada di dekat Kota A Coruña, Spanyol, menjadi mercusuar tertua yang masih ada di dunia. Mercusuar ini telah memandu para pelaut dengan selamat ke pantai selama hampir dua milenium.

Menara Hercules dibangun oleh bangsa Romawi pada awal abad ke-2 Masehi, di bawah pemerintahan Kaisar Trajan. Desainnya diyakini terinspirasi oleh Mercusuar Alexandria yang terkenal, salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Insinyur Romawi Caius Sevius Lupus disebut sebagai orang di balik pembangunan mercusuar ini, seperti yang tercantum pada sebuah prasasti di dasar menara. 

Awalnya dikenal sebagai Farum Brigantium, mercusuar ini ditempatkan secara strategis untuk memandu kapal-kapal yang menavigasi perairan berbahaya di Samudra Atlantik dan Teluk Biscay. Mercusuar ini tidak hanya fungsional tetapi juga simbolis, mewakili kecerdikan Romawi dan jangkauan kekaisarannya melintasi wilayah-wilayah yang jauh.

Restorasi pada abad ke-18

Berdiri setinggi sekitar 55 meter, Menara Hercules merupakan keajaiban arsitektur pada masanya. Struktur asli Romawi adalah menara persegi dengan inti pusat yang dikelilingi oleh jalan spiral, yang memungkinkan akses ke puncak tempat api tetap menyala untuk memandu kapal.

Pada akhir abad ke-18, menara ini mengalami restorasi besar-besaran di bawah arahan insinyur Spanyol Eustaquio Giannini. Pemugarannya, selesai pada 1791, dengan sebuah bangunan tambahan yang membungkus versi Romawi asli dalam fasad neoklasik, sehingga meningkatkan daya tahan dan estetika.