Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Muncul Tren Kebaya Korea, Sandiaga Uno Minta Pelaku Industri Kreatif Saingi Dengan Inovasi

Sandiaga Salahuddin Uno merespon soal munculnya tren Kebaya Korea yang sempat jadi perdebatan di media sosial.

21 Juli 2024 | 15.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno merespon soal munculnya tren kebaya Korea yang sempat jadi perdebatan di media sosial.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Model kebaya Korea atau Korean style ini memicu kontroversi di kalangan masyarakat pengguna ini karena memiliki model yang sangat berbeda dari kebaya Indonesia umumnya. Seperti model atasan yang pendek sejajar dengan pinggang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Hal itu bisa merupakan bagian dunia menghargai kebaya Indonesia yang sekarang dalam proses pendaftaran menjadi warisan budaya tak benda secara kolektif dengan negara Asean lain," kata Sandiaga, di sela menghadiri Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia di Yogyakarta, Sabtu 20 Juli 2024.

Sandiaga menuturkan kebaya ini juga diajukan oleh Malaysia, Singapura, Brunei Darusalam, dan Thailand. Sehingga kostum kebaya itu, kata Sandiaga, sudah seperti menjadi model milik bersama. Seperti model outer yang mirip pakaian Kimono Jepang namun telah dimodifikasi.

"Jadi modifikasi-modifikasi seperti Kebaya Korea itu perlu kita lihat sebagai penghargaan dunia melihat kebaya sebagai warisan budaya tak benda itu," kata dia.

Sandiaga menambahkan, meskipun muncul perdebatan karena ketidaksesuaian modifikasi atas model kebaya pada umumnya, hal itu tak bisa dilarang.

"Karena itu bagian dari inovasi (penciptanya), kita (pemerintah) tidak bisa melarang karena fashion itu persepsinya luas," kata dia. Para kreator seperti model Kebaya Korea itu, kata Sandiaga, mungkin menciptakan model baru yang diadaptasi dari tren kekinian. Sehingga kebaya tampil berbeda. Inovasi ini menjadi hak para desainer dan kreator.

"Hanya saja kalau kita bicara pakem, maka rujukan kita pada model kebaya Indonesia yang sudah diakui sebagai warisan budaya tak benda itu," imbuh Sandiaga.

Sandiaga pun mendorong para pelaku industri kreatif juga menggenjot inovasi-inovasi baru sehingga hal hal yang khas Indonesia semakin dikenal dan dicintai dunia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus