Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Museum Balon dari Roma Hadir di Singapura Pertengahan 2025

Museum Balon pertama di dunia dibuka di Roma pada 2021 dengan pameran seni Let's Fly. Di Singapura, museum ini akan hadirkan pameran instalasi.

4 Februari 2025 | 21.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengunjung bermain balon saat melihat instalasi seni yang terbuat dari balon di Museum Balon yang baru dibuka, di Roma, Italia, 9 Desember 2021. Perpaduan seni dan permainan itulah yang membuatnya begitu unik, kata penyelenggara acara. REUTERS/Yara Nardi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Museum Balon yang berbasis di Roma bakal menghadirkan pameran Pop Air di Singapura. Pameran ini berisi balon-balon tiup yang menjulang tinggi, pencahayaan dramatis, dan instalasi yang menginspirasi di Marina Bay Sands mulai 13 Juni hingga 31 Agustus 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengunjung tidak hanya akan menikmati seni tetapi juga bisa menjelajahi labirin balon dan menyelam ke kolam bergelembung, hingga mempelajari tentang evolusi seni tiup di galeri video. Galeri video akan mengajak  pengunjung menjelajahi berbagai eksperimen awal oleh Montgolfier bersaudara, ikon-ikon kontemporer seperti Balloon Dog karya Jeff Koons, dan masih banyak lagi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Joseph-Michel dan Jacques-Étienne Montgolfier adalah dua bersaudara dari Prancis yang merupakan pelopor pengembang balon udara dan yang melakukan penerbangan tanpa tali pertama. Modifikasi dan perbaikan desain dasar Montgolfier dimasukkan dalam pembuatan balon yang lebih besar yang akhirnya embuka jalan bagi eksplorasi atmosfer atas.

Pameran di Marina Bay Sands ini akan menampilkan instalasi dan karya seni yang memukau dari para pesohor seni tiup, seperti Cyril Lancelin dengan desain balon simpul semanggi yang disebut Knot, Karina Smigla-Bobinski dengan karya seninya POLYHEADRA berupa pajangan rumit dari tabung PVC dan cincin magnet, dan Tim di Hyperstudio yang bekerja sama dengan Quiet Ensemble mempersembahkan instalasi utama Hypercosmo. Hypercosmo merupakan sebuah pameran seluas 1.000 meter persegi yang menampilkan balon lateks, lampu kinetik, dan proyeksi video.

Mengenal Museum Balon 

Museum Balon pertama di dunia dibuka di Roma pada 2021 dengan pameran seni bertajuk Let’s Fly. Museum ini bertempat di bekas depo bus di distrik Prati, dekat Vatikan. Tidak seperti museum tradisional, di mana menyentuh pajangan sama saja dengan tindak pidana, di sini bahkan bermain dengan pajangan diperbolehkan. 

Karya seni yang dipamerkan beragam jenisnya. Misalnya, ada ruangan yang dipenuhi balon warna-warni yang digantung dengan latar belakang musik psikedelik dan lampu berwarna cerah. Pengunjung juga berkesempatan untuk menemukan sisi kanak-kanak dan menyelami kolam yang berisi ratusan bola kecil berwarna bening. Ada juga patung tiup raksasa yang berfungsi ganda sebagai taman bermain untuk anak-anak, instalasi yang hanya dapat digerakkan dengan mengendarai sepeda, dan tank tentara yang terbuat dari balon ulang tahun warna-warni.

TRAVEL AND LEISURE | THE MAYOR

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus