Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Disney World Florida, Amerika Serikat, berubah jadi tempat yang paling menegangkan bagi para pengunjung yang menaiki Expedition Everest pada Kamis, 14 Desember 2023. Menurut laporan situs berita tidak resmi Disney park, The Disney Food Blog dan AllEars, para pengendara terjebak di roller coaster Animal Kingdom selama lebih dari setengah jam karena masalah teknis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Expedition Everest adalah perjalanan menegangkan dengan gerbong kereta yang menaiki tanjakan dan turunan curam. Ada beberapa segmen dalam perjalanan ini di mana kendaraan berjalan mundur atau berada dalam kegelapan total.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Belum ada keterangan resmi dari Disney terkait insiden tersebut. Penulis juga melaporkan bahwa mereka berbicara dengan pemeran Disney World, yang mengonfirmasi bahwa perjalanan tersebut terhenti selama sekitar setengah jam. Pemeran tidak menyebutkan penyebabnya, namun kedua sumber memperkirakan adanya kesulitan teknis, yang biasa terjadi pada atraksi taman yang lebih rumit.
Namun, masalah teknis itu sepertinya langsung teratasi. Menurut aplikasi resmi Disney World, wahana permainan tersebut tampaknya beroperasi normal pada Jumat pagi dengan waktu tunggu biasanya 25 menit.
Wahana terinspirasi dari Nepal
Menurut informasi, wahana tersebut, yang merupakan roller coaster tertinggi di taman hiburan Disney mana pun. Tingginya 199,5 kaki atau sekitar 61 meter dan mengarah ke atas gunung sebelum dicegat oleh Yeti yang marah.
Wahana ini dihiasi bendera berwarna-warni yang indah. Bendera kain persegi panjang berwarna-warni ini dibuat di Nepal, secara tradisional dalam lima warna yang mewakili elemen berbeda. Putih melambangkan udara. Merah melambangkan api. Hijau menggambarkan air. Kuning melambangkan bumi, dan biru melambangkan angin. Kelimanya bersama-sama menandakan keseimbangan. Mereka dikatakan mempromosikan perdamaian, niat baik, dan kasih sayang saat mereka tertiup angin.
Perjalanan ini sangat dipengaruhi oleh puncak berbatu di sisi barat laut Gunung Everest, dan lingkungan sekitarnya terinspirasi oleh elemen geologi yang ditemukan di Tibet dan Nepal.
Blog Makanan Disney menyebutkan bahwa salah satu gerbong coaster terjebak saat mobil mulai melakukan pendakian yang membuat jantung berdebar-debar ke atas gunung.
Insiden pengunjung buka baju
Bulan lalu, wahana Disney mengalami gangguan yang jauh lebih tidak biasa. Seorang pengunjung Disneyland di California ditangkap karena melepas pakaiannya dan telanjang di dalam atau dekat atraksi 'It's a Small World'.
Perwakilan Disneyland Resort mengatakan kepada Deadline bahwa pria tersebut turun dari atraksi saat sedang melaju dan operator taman menghentikan wahana tersebut ketika mereka menyadari situasinya. Perjalanan musikal dengan perahu, yang terkenal dengan paduan suara yang menular, memulai debutnya di Pameran Dunia New York pada tahun 1964, dan tetap menjadi sorotan bagi pengunjung taman selama lebih dari lima dekade.
PEOPLE | FOX TRAVEL
Pilihan Editor: Harga Tiket Disneyland Tokyo 2023 dan Cara Pesannya