Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan pergantian tahun di Central Park New York, Amerika Serikat, tahun ini akan berbeda dari tahun sebelumnya. Pemerintah setempat sempat membatalkan pertunjukkan kembang api karena kekeringan yang sedang terjadi di seluruh Kota New York. Namun baru-baru ini pembatalan tersebut dicabut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembatalan semua pertunjukan kembang api sudah dilakukan sejak pertengahan November. Saat itu Balai Kota mengumumkan bahwa New York mengalami darurat kekeringan, dan diperkirakan akan terus berlanjut hingga Malam Tahun Baru. Namun warga dan wisatawan yang berencana menghabiskan malam pergantian tahun di kawasan tersebut tak perlu khawatir.
Perayaan alternatif
Penyelenggara perayaan Malam Tahun Baru di Central Park dan Prospect Park akan mengalihkan dengan bentuk perayaan lainnya. Di Prospect Park, akan diramaikan dengan pertunjukan drone dengan gambaran Patung Liberty dan Jembatan Brooklyn. Sedangkan di Central Park, New York Road Runners akan digelar lomba lari mengelilingi lingkar dalam taman, sambil mempertimbangkan kegiatan lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perayaan tahun baru di New York, biasanya diramaikan dengan empat pertunjukan kembang api. Selain di Central Park dan Prospect Park, pertunjukan kembang api juga digelar di Times Square dan Pelabuhan New York. Dua pertunjukan terakhir belum dipastikan apakah akan tetap berlangsung atau tidak.
Walikota New York Eric Adams mengumumkan pembatasan air untuk lembaga-lembaga kota, setelah mendapat peringatan kekeringan sejak 18 November 2024. Peringatan kekeringan juga termasuk membatalkan semua izin kembang api dan nyala api di taman kota.
“Meskipun kami tidak dapat menurunkan hujan, kami dapat mengambil tindakan untuk mengurangi risiko darurat kekeringan di kota kami,” kata Adams seperti dilansir dari NYDailynews.
Larangan menyalakan kembang api dicabut
Namun, baru-baru ini kelima wilayah New York mendapatkan curah hujan yang cukup. Walikota Eric Adams dan pejabat lainnya mencabut larangan menyalakan api dan kembang api di seluruh kota, pada 9 Desember lalu. Namun dia mengingatkan bahwa kondisi tersebut belum tentu aman.
Adams mengatakan warga dan pengunjung harus waspada untuk mencegah kebakaran. “Warga New York yang mendapatkan izin untuk kegiatan ini harus menikmatinya, tapi kami ingin Anda menerapkan kewaspadaan maksimal untuk mencegah kebakaran dan menjaga taman kami tetap aman. Dan hujan yang kami terima bukanlah tambahan hujan yang kami terima. kita perlu mengisi kembali waduk-waduk di bagian utara, jadi kita perlu seluruh warga New York untuk terus menghemat air kapan pun Anda bisa," ujarnya seperti dilansir dari Fox Weather.
Pilihan editor: Tips Traveling ke New York dengan Anggaran Terbatas