Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Alvin Faiz mengenang sosok mendiang adiknya Ameer Azzikra yang telah pergi lebih dulu meninggalkannya. Kepada Alvin, Ameer menitipkan pesan untuk membahagiakan ibunya. Alvin tidak pernah menyangka kalau percakapannya dengan Ameer seminggu lalu menjadi sebuah pesan terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pesan terakhir? Ngobrol seminggu lalu, enggak ngeh kalau pesan terakhir, pesan Ameer itu, senengin mama, sering-sering ke rumah mama. Itu benar-benar yang ngobrol berdua, ngobrol panjang, kayak pesan terakhir,” ujar Alvin usai memakamkan Ameer, seperti dilansir dari kanal YouTube KH Infotainment, Senin, 29 November 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pesan tersebut disampaikan Ameer, karena usai menikah, Ameer masih tinggal dengan ibunya. Kini Ameer sudah tidak ada, kata Alvin, ibunya kembali tinggal sendiri di rumah. “Ameer satu rumah sama mamah, sementara waktu sama mamah,” ujar Alvin.
Ameer yang memiliki pribadi yang ceria, menurut Alvin, pernah diberitahu oleh guru mengajinya. Sang guru mengatakan pada Ameer kalau ia akan lebih dulu meninggal daripada sang istri Nadzira Shafa. “Sebulan lalu, gurunya Ameer bilang, katanya Ameer akan wafat duluan daripada Nadzira. Dia siapin semuanya, tapi kita berpikirnya iya wafat duluan, tapi masih lama,” ujar Alvin.
Ameer Azzikra, putra kedua pendakwah, Arifin Ilham meninggal pada Senin, 29 November 2021 dalam usia 20 tahun karena sakit. Ia sempat mengalami koma karena penyakit infeksi liver dan paru-paru yang dideritanya, sejak beberapa hari sebelumnya.
Alvin mengakui, penanganan pengobatan untuk Ameer dinilai telat. Keluarga sendiri baru mengetahui kalau ada infeksi paru-paru yang menyebabkan komplikasi saat Ameer dirawat untuk kedua kalinya. “Penyakitnya infeksi paru ada flek di paru-paru, komplikasi dari situ, dadakan. Diagnosa ketahuan beberapa hari yang lalu, enggak ada yang tahu. Kita ngira kelelahan biasa, ada flek paru dan liver juga,” ujar suami Henny Rahman ini.
Melalui status di Instagram Storynya, Alvin terus menuliskan rasa kehilangan adiknya. Ameer yang disebut Alvin selalu membelanya saat Alvin tertimpa masalah. “Mer kalu ga ada lu, siapa lagi yang belain gw, kuatin gw, ingetin gw kaya gini mer, bener-bener rapuh gw mer, hadapain semua ini tanpa lu mer,” tulis Alvin.
Kepergian Ameer disebut Alvin masih terasa seperti mimpi. Alvin mengenang kebersamaan mereka sejak masih kecil hingga dewasa. “Ngaji bareng, dihukum sama abi karena nakal, bareng, disuruh tampil di depan umum bareng, sampe nikahpun bebarengan juga. Gw ikhlas mer ridho demi Allah, yakin Allah sayang sama lu, tapi gw masih kangen mer, mau bareng-bareng lagi,” tulis putra sulung Arifin Ilham ini.
Kabar meninggalnya Ammer disampaikan oleh Alvin Faiz sendiri di halaman Instagramnya Senin dinihari. Ameer dimakamkan di Pondok Pesantren Azzikra, Gunung Sindur, Bogor, bersebelahan dengan makam ayahnya, ulama, Arifin Ilham yang berpulang dua tahun lalu.
DEWI RETNO