Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gua Langse adalah salah satu destinasi wisata di Yogyakarta yang menyuguhkan beberapa keunikan meski namanya mungkin jarang didengar oleh kebanyakan orang. Gua ini dikenal sebagian masyarakat sebagai lokasi yang kental unsur mistisnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak heran, sebab gua ini dibuka pada 1948 untuk tempat ziarah atau wisata rohani. Gua ini pun kerap didatangi orang yang ingin bermeditasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada saat tertentu seperti pada malam Selasa dan malam Jumat Kliwon, pengunjung gua Langse akan lebih banyak dari biasanya. Tapi kini, gua Langse bukan hanya untuk bermeditasi saja, banyak orang yang datang ke gua Langse ini untuk menikmati panorama alamnya.
Destinasi wisata itu menyuguhkan panorama Laut Jawa Selatan yang berwarna biru ditambah letak gua yang menghadap ke arah barat. Itu membuat pengunjung untuk menikmati matahari terbenam di Laut Jawa Selatan. Pengunjung juga bisa menikmati keindahan hamparan pasir dan ombak yang menabrak tebing-tebing cadas.
Gua Langse ini tepatnya berada di timur Pantai Parangtritis. Lokasinya masuk kawasan tanah kas Desa Girirejo Kecamatan Panggang Kabupaten Gunung Kidul DI Yogyakarta.
Jaraknya sekitar 30 kilometer dari kora Yogyakarta. Dibutuhkan wkatu sekitar 45 menit untuk tiba di sana dengan kondisi jalan yang sedikit menanjak.
Dengan membayar biaya retribusi sebesar Rp 5.000 per orang dan parkir sebesar Rp 2.000 per motor, pengunjung sudah dapat memasuki kawasan gua Langse ini. Dengan berjalan kaki sekitar 5 menit, pengunjung akan sampai di bibir tebing pantai selatan.
NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.