Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Profil Karl Lagerfeld, Desainer Legendaris yang Jadi Tema Met Gala 2023

Sosok Karl Lagerfeld menjadi tema Met Gala 2023 karena kontribusinya dalam dunia fashion, berikut profilnya.

12 Mei 2023 | 14.41 WIB

Karl Lagerfeld. Foto: Wikipedia.
Perbesar
Karl Lagerfeld. Foto: Wikipedia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Met Gala 2023 telah selesai digelar pada 1 Mei 2023 lalu di Metropolitan Museum of Art, New York, Amerika Serikat. Acara fashion tahunan terbesar ini menggunakan nama Karl Lagerfeld sebagai tema besarnya. Dia merupakan desainer legendaris yang memiliki peran besar dalam kemajuan bidang fashion dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karl Lagerfeld merupakan perancang busana dan fotografer asal Jerman yang telah bekerja dengan berbagai perusahaan busana ternama dunia, seperti Chloe, Fendi, dan Valentino. Selain itu, Karl telah menghabiskan hampir sepanjang karirnya di bidang fashion untuk bekerja dengan Chanel, perusahaan mode asal Prancis yang didirikan oleh Coco Chanel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Lantas, bagaimana perjalanan karir dan profil Karl Lagerfeld, desainer legendaris yang jadi tema Met Gala 2023? Simak informasi selengkapnya  berikut ini.

Biodata Singkat Karl Lagerfeld

Nama lengkap: Karl Otto Lagerfeld

Dikenal juga dengan nama: Karl Lagerfeld

Tempat lahir: Hamburg, Jerman

Tanggal lahir: 10 September 1933

Kebangsaan: Jerman

Tempat tinggal: Paris, Prancis

Pendidikan: St. Anne's School

Pekerjaan: Desainer, Pengusaha

Orangtua: Otto Lagerfeld (Ayah) Elizabeth Bahimann (Ibu)

Meninggal: 19 Februari 2019

Pemakaman: Neuilly sur Seine, Prancis

Tutup usia: 85 tahun

Perjalanan Karier Karl Lagerfeld

Dilansir dari Britannica, Karl Lagerfeld adalah seorang perancang busana yang dikenal dengan kekuatan kreatif di balik kebangkitan modern Chanel. Chanel merupakan rumah mode Prancis legendaris yang telah berdiri sejak awal abad ke-20.

Setelah dua tahun pindah ke Paris, pada 1954 Lagerfeld akhirnya berhasil memenangkan juara pertama untuk desain mantel dari Sekretariat Wol Internasional Prancis (sekarang International Woolmark Prize). Setahun berselang, dia dipekerjakan oleh Pierre Balmain yang memasukkan desainnya ke dalam produksi. Dia pun memegang jabatan sebagai asisten desainer Pierre Balmain.

Pada 1958, Lagerfeld menjadi direktur artistik dari rumah mode Jean Patou dan merancang koleksi busana pertamanya. Memiliki karir yang cukup baik, pada 1964 Lagerfeld memilih meninggalkan Paris untuk belajar sejarah seni di Italia. Namun, tak lama setelah itu dia mengambil pekerjaan lepas untuk beberapa perusahaan, seperti Chloe, Krizia, Valentino, dan membuat sepatu Charles Jourdan.

Tiga tahun kemudian, Lagerfeld bekerja sebagai direktur konsultan di rumah desain kelas atas Italia, Fendi. Dia membuat berbagai inovasi yang belum pernah digunakan dalam desain mode kelas atas sebelumnya. Tantangan Karl Lagerfeld bertambah ketika ia diminta untuk bekerja di Chanel yang kala itu nyaris tenggelam di tahun 1980-an.

Pada 1983, Lagerfeld akhirnya memproduksi couture pertamanya untuk Chanel. Di rumah mode inilah nama Karl Lagerfeld terkenal dan secara konsisten mengelola Chanel untuk menggabungkan semangat zaman dengan strategi yang dimiliki perusahaan, yakni ‘total look’. Setahun kemudian, dia pun meluncurkan labelnya sendiri dengan nama, Karl Lagerfeld. Meski begitu, Lagerfeld menghabiskan hampir seluruh hidupnya untuk bekerja dengan Chanel.

Selain berkarier sebagai desainer, Lagerfeld juga merupakan seorang fotografer profesional untuk bidang fashion. Sejak 1987, dia telah memotret banyak iklan fashion Chanel yang karyanya diterbitkan di berbagai majalah fashion, seperti British Vogue dan Interview.

Tak hanya itu, dia juga membuat ilustrasi untuk edisi Pakaian Baru Kaisar Hans Christian Anderson (1992), membuat kostum La Scala di Milan, gedung opera Florence, dan Balet Monte Carlo. Bahkan, publikasinya termasuk buku The Karl Lagerfeld Diet, sebuah manual yang menceritakan tentang perjuangannya menurunkan berat badan.

Pada 2004, dia berkolaborasi dengan H&M untuk memproduksi pakaian edisi terbatas karya desainer mode kelas atas. Selain itu, dia juga bekerja sama dengan penerbit Steidl pada 2010 untuk meluncurkan LSD (Lagerfeld, Steidl, Druckerei Verlag) yang menerbitkan literatur tentang mode, seni, dan musik. Pada 2015, Karl Lagerfeld memenangkan British Fashion Award for Outstanding Achievement dan menjadi subjek pameran retrospektif, “Karl Lagerfeld: Modemethode”, di Bundeskunsthalle, Bonn, Jerman.

RADEN PUTRI 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus