Profil Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir Peraih Piala Citra Lewat Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ringgo Agus Rahman berhasil meraih kategori Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2024 melalui perannya sebagai Bagus dalam Jatuh Cinta Seperti di Film-film (JESEDEF). Meskipun awalnya mengaku pesimis, kemenangan ini menjadi titik balik Ringgo. Ia mengaku makin mantap untuk terus berkarya di dunia seni peran hingga akhir hayatnya.

“Kalau dulu pertanyaannya, 'gue mau sampai kapan main film?' Gue akan bilang, 'gue akan selama-lamanya, sampai habisin sisa usia gue!’” kata Ringgo Agus Rahman, dalam pidatonya meraih piala tersebut, pada 20 November 2024.

Lawan main film Ringgo dalam JESEDEF, Nirina Zubir, juga meraih Piala Citra 2024 kategori Pemeran Utama Perempuan Terbaik. Ia meraih penghargaan Pemeran Utama Perempuan Terbaik melalui perannya sebagai Hana dalam JESEDEF.

“After 18 years, aku megang ini lagi. Alhamdulillah, ya Allah. Tapi ini semua berkat kolaborasi yang luar biasa. Thank you," ujarnya dalam pidato penerimaan piala tersebut. Ia juga mengapresiasi Sutradara Yandy Laurens atas kepercayaan besar yang diberikan kepadanya dan lawan mainnya, Ringgo Agus.

Lantas, bagaimana profil dua pemeran utama JESEDEF ini?

Ringgo Agus Rahman

Dilansir indonesianfilmcenter, Ringgo Agus Rahman lahir pada 12 Agustus 1982 di Bandung, Jawa Barat. Sebelum terjun dalam dunia adu peran, ia berkarier sebagai penyiar Radio OZ Bandung. Lalu, pada 2006, ia memulai karier dalam dunia film melalui Jomblo. Dari film ini, ia berhasil masuk nominasi Pemeran Pria Terbaik FFI 2006. Selain itu, film ini juga membawanya dinobatkan sebagai Pendatang Baru Terbaik di ajang Festival Film Jakarta 2006 dan Pendatang Baru Terfavorit di arena Indonesia Movie Award 2007.

Setelah itu, Ringgo semakin sering tampil dalam dunia film layar lebar. Ia telah membintangi film dengan beragam genre, seperti Pocong 2 (2006), Aku atau Dia (2010), Senggol Bacok (2010), Di Timur Matahari (2012), Sebelum Pagi Terulang Kembali (2014), JilbabTraveler: Love Sparks in Korea (2016), Satu Hari Nanti (2017), Koki Cilik 2 (2018), dan Kembang Api (2023). Tak hanya beradu akting, Ringgo juga melebarkan sayap ke dunia presenter dan menjadi bintang iklan sejumlah produk.

Nirina Zubir

Nirina Zubir lahir pada 12 Februari 1980 di Antananarivo, Madagaskar. Ia memulai karier menjadi VJ MTV Indonesia. Setelah itu, ia memulai debut dalam dunia film melalui 30 Hari Mencari Cinta pada 2004. Setelah itu, ia membintangi film Mirror pada 2005 disusul Belahan Jiwa satu tahun kemudian.

Lalu, pada 2006, Nirina membintangi Heart yang membuat namanya melambung dalam dunia film. Selain itu, dalam Heart, ia juga mengisi soundtrack berjudul Hari Ini, Esok dan Seterusnya. Bahkan, melalui film ini, ia mendapat anugerah Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2006. Setelah itu, ia membintangi beberapa film lain, seperti Hafalan Shalat Delisa (2011), Comic 8 (2013), Aku Ingin Ibu Pulang (2016), Liam dan Laila (2018), Mendadak Kaya (2019), Ali & Ratu-Ratu Queens (2021), dan Pesugihan: Bersekutu dengan Iblis (2023).

Tak hanya itu, Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir juga kerap membintangi film bersama. Adapun, film yang pernah dibintangi dua peraih Piala Citra 2024 ini, yaitu Kamulah Satu-Satunya (2007), Get Married (2008), Get Married 2 (2009), Get Married 3 (2011), Get M4rried (2014), Keluarga Cemara (2018), Keluarga Cemara 2 (2022), dan JESEDEF (2023).