Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Film Deadpool & Wolverine (2024) mendadak ramai dikaitkan dengan kasus hukum antara Blake Lively dan Justin Baldoni dalam masalah dugaan pelecehan seksual serta kampanye hitam. Para penggemar yakin bahwa Ryan Reynolds—suami Lively sekaligus penulis pendamping dan pemeran utama film tersebut—menyisipkan sindiran halus untuk Baldoni.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga: Pengacara Blake Lively Buka Suara, Gugatan Justin Baldoni Dinilai Tak Goyahkan Tuduhan Awal
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, menurut laporan Daily Mail, dalam gugatan yang diajukan Blake Lively menuduh Baldoni melakukan pelecehan seksual di lokasi syuting It Ends With Us (2024), pelanggaran kontrak, dan melakukan balas dendam dengan kampanye hitam setelah ia mengeluhkan perilaku tersebut. Baldoni melalui pengacaranya menyangkal tuduhan itu dan menyebutnya tuduhan tidak berdasar. Ia membantah semua tuduhan dan bahkan menggugat New York Times karena dianggap memuat laporan yang tidak akurat terkait kasus ini.
Sindiran Lewat Deadpool & Wolverine
Dilansir dari ENews, dalam Deadpool & Wolverine, karakter Deadpool dan Wolverine bertemu dengan Deadpool dari semesta lain, bernama Nicepool. Karakter ini juga diperankan oleh Reynolds, turut mencuri perhatian karena penampilannya dengan gaya rambut man bun—merupakan gaya rambut khas yang digunakan Justin Baldoni bertahun-tahun hingga 2023.
Adegan di film Deadpool & Wolverine. Foto: Enews.
Adegan yang memicu spekulasi terjadi ketika Nicepool berbicara tentang Ladypool, karakter yang diperankan oleh Lively. “Dia cantik. Dia baru saja melahirkan, dan (kamu) bahkan tidak bisa melihatnya,” ujar Nicepool. Deadpool kemudian menegur Nicepool yang membahas tubuh Ladypool, “Aku rasa kamu tidak seharusnya mengatakan itu.” Namun, Nicepool mengatakan, “Tidak apa-apa. Aku mengidentifikasi diriku sebagai seorang feminis.”
Dialog ini menimbulkan pertanyaan tentang humor khas Deadpool, atau sindiran langsung kepada Baldoni. Banyak penggemar juga mengaitkan kata-kata Nicepool dengan citra publik Baldoni sebagai feminis yang ia sampaikan dalam TED Talk pada 2017 berjudul Why I’m Done Trying to Be ‘Man Enough.’
Relevansi dengan Tuduhan Blake Lively
Spekulasi tentang sindiran dalam Deadpool & Wolverine tidak berhenti di satu adegan. Dilansir dari ENews, dalam adegan lainnya, Cassandra Nova, karakter antagonis yang diperankan Emma Corrin memasukkan tangannya ke dalam kepala Deadpool untuk mengakses ingatannya. Adegan absurd ini diakhiri dengan teriakan Deadpool, “Di mana intimacy coordinator-nya?”
Kalimat itu langsung mengundang perhatian penggemar, terutama karena relevansinya dengan tuduhan Blake Lively terhadap Justin Baldoni. Dalam gugatannya, Lively mengklaim Baldoni melakukan adegan fisik tanpa persetujuan sebelumnya atau melibatkan intimacy coordinator—seorang profesional di industri film dan bertugas memastikan adegan-adegan yang melibatkan kontak fisik atau intim dilakukan dengan aman, nyaman, dan sesuai kesepakatan para aktor.
Namun, Baldoni membantah tuduhan ini. Ia mengklaim bahwa Lively sendiri menolak bekerja sama dengan intimacy coordinator selama proses produksi. Dalam gugatan hukum, Lively juga mengklaim bahwa Baldoni sering mengomentari tubuh dan berat badannya secara tidak langsung pascamelahirkan anak keempatnya. Salah satu insiden yang disebutkan adalah ketika Baldoni diduga bertanya kepada pelatih kebugarannya tentang berat badan Lively untuk sebuah adegan tertentu.
Laporan Daily Mail mengungkap bahwa pada awal 2024, Lively, Reynolds, Baldoni, dan para produser It Ends With Us mengadakan pertemuan untuk membahas perlakuan di lokasi syuting. Adapun film Deadpool & Wolverine telah selesai syuting pada Juni 2024, lima bulan setelah Lively dan Reynolds— menurut gugatan Lively, menghadiri pertemuan dengan Baldoni dan para produser It Ends With Us.
Reynolds disebut sempat membela istrinya selama pertemuan tersebut. Perdebatan tersebut menjadi salah satu titik awal konflik terjadi antara kedua pihak. Pertemuan itu menghasilkan klausul kontrak baru yang memberi Lively perlindungan tambahan, termasuk larangan komentar tentang tubuh atau penampilannya di luar konteks pekerjaan.
Blake Lively telah melayangkan gugatan sebanyak dua kali. Awalnya, bintang serial Gossip Girl (2007) itu mengajukan laporan kepada California Civil Rights Department pada 20 Desember, dan akhirnya mengajukan gugatan federal terhadap Baldoni pada 31 Desember. Hingga saat ini, perseteruan terus berlanjut dan membuat Reynolds dan Lively memilih absen dari ajang Golden Globes 2025 yang digelar di The Beverly Hilton, Beverly Hills, California pada Ahad, 5 Januari.
DAILY MAIL | ENEWS | YOUTUBE