Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan kawasan Situs Liyangan tertarik memasukkan Situs Liyangan dalam peta perjalanan wisata Borobudur. Situs Liyangan di lereng Gunung Sindoro di Dusun Liyangan, Desa Purbosari, Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah itu merupakan situs peninggalan masa kerajaan Mataram Kuno.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kebetulan Borobudur adalah satu dari lima destinasi super prioritas dan kami lagi membangun pola perjalanan dan kalau nanti ceritanya bahwa Liyangan ini 'mbah buyutnya' Borobudur ini menarik sekali," kata Sandiaga di Temanggung, Rabu, 6 Oktober 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Sandiaga, Kabupaten Temanggung sebagai daerah tetangga kawasan Borobudur bisa turut menjadi penyangga destinasi wisata prioritas tersebut. "Kalau ada paket Liyangan itu luar biasa. Ini sangat menarik dan saya akan mempromosikan wisata di Kabupaten Temanggung ini," kata dia.
Sandiaga pun merencanakan untuk duduk bersama dengan para pemangku kepentingan terkait rencana pembuatan pola perjalanan tersebut. "Menurut saya nanti harus duduk bersama dan mencari 'event' apa yang tepat, karena tadi dalam laporan Bupati Temanggung disampaikan ada festival dan banyak pelaku seni di Temanggung ini," ujarnya.
Bupati Temanggung M. Al Khadziq mengatakan wilayahnya memiliki beragam potensi wisata, termasuk Situs Liyangan yang telah ada sejak abad 2 Masehi. Kabupaten Temanggung memiliki 92 destinasi yang sudah terdaftar, di mana sekitar 20 destinasi yang aktif, kebanyakan destinasi desa wisata.
"Ada 20 desa wisata tetapi kebanyakan masih berupa wisata desa maka masih perlu pembinaan agar desa wisata ini menjadi lebih bagus lagi," ujarnya.
Menurut Khadziq, Temanggung juga potensial untuk sport tourism atau wisata olahraga, khususnya olahraga yang terkait dengan gunung. "Bisa dalam sepeda downhill, motor cross dan offroad," kata dia.