Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Sarwendah akan Berobat ke Singapura, Tegaskan Hal Ini ke Orang Rumah Demi Anak

Sarwendah terpaksa harus meninggalkan anak-anaknya dan akan segera menjalani pengobatan ke Singapura karena terdapat kista di batang otak.

24 Juli 2022 | 20.27 WIB

Sarwendah dan Ruben Onsu. Foto: Instagram Sarwendah.
Perbesar
Sarwendah dan Ruben Onsu. Foto: Instagram Sarwendah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sarwendah akan menjalani pengobatan di Singapura dalam waktu dekat. Seperti yang diungkapkan oleh suaminya, Ruben Onsu, Sarwendah memiliki kista di batang otak yang tidak dapat dianggap remeh.

Beberapa hari lalu, Ruben Onsu telah lebih dulu menjalani perawatan di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura. Ruben mengidap Empty Sella Syndrome atau Sindroma Empty Sella yang membuat tubuhnya kaku dan penglihatannya buram jika berada di tempat bersuhu dingin. Selain itu, ditemukan pula bercak-bercak putih di otaknya.

Sarwendah yang selama ini selalu bersama anak-anaknya, terpaksa harus meninggalkan mereka sementara waktu demi sembuh dari penyakitnya. Hal ini juga membuat Sarwendah bersikap tegas kepada seluruh orang di rumahnya, yang nantinya akan lebih banyak mengurus tiga anaknya selama dia berada di Singapura.

"Aku akhir-akhir ini jadi mungkin lebih tegas kali ya sama orang rumah. Aku bilang sama orang rumah gini 'Enggak bisa semuanya harus ada aku karena suatu saat aku harus pergi sebentar buat berobat itu kan, kalau anak-anak pada saat enggak ada aku mereka enggak mau dengerin orang lain gimana?' Jadi, aku bilang 'ya tolong kalian juga harus bantuin aku'," kata Sarwendah sambil menahan air mata, dalam kanal YouTube milik Titi Kamal pada Sabtu, 23 Juli 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tampil chic dan casual, begitulah gaya Sarwendah dan keluarga saat melakukan photoshoot di momen Natal 2021/Foto: Instagram: Sarwendah

Awalnya, Sarwendah dan Ruben ingin berangkat bersama ke Singapura. Mereka berharap dapat saling menemani saat menjalani pengobatan. Namun, ternyata rumah sakit Ruben dan Sarwendah berbeda. "Kirain mau sekalian, bisa sekamar berdua tapi ini rumah sakitnya beda, kamu (Ruben) di rumah sakit sana, aku di rumah sakit sini, terus kita gimana menemani sama-sama. Jadi minggu in Bensu dulu yang pergi, ditemani sama Jordi (adik Ruben), aku yang jagain anak-anak," kata Sarwendah.

Hingga saat ini, Sarwendah masih dalam tahap observasi. Menurut dokter, jika memang Sarwendah butuh menjalani operasi, risikonya sangatlah besar. "Kata dokter kalaupun emang harus ada tindakan apapun, kayak operasi, mungkin kalau usus buntu mungkin 90 persen enggak apa-apa, kalau di otak itu dokter sudah kasih tahu kalau 50:50, 'jadi mungkin kamu bisa enggak sadar, mungkin kamu akan sembuh'," kata Sarwendah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perempuan 32 tahun ini pertama kali mengetahui ada kista di batang otaknya ketika melakukan pemeriksaan kesehatan. Sarwendah saat itu hendak menjalani operasi pengangkatan kista di rahim. Karena berada di rumah sakit, Sarwendah sekaligus memeriksakan pemindaian MRI kepalanya yang sering mengalami sakit.

"Dari tahun kemarin aku emang sudah sering migrain tapi ini lebih intens lagi, ganggu banget, bisa berhari-hari, dan stay terus enggak pergi. Intensnya dalam waktu tiga sampai empat hari enggak berhenti jadi kepalaku sebelah sakit terus," katanya.

Tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan, Sarwendah memilih untuk memikirkan tindakan selanjutnya yang harus ditempuh, salah satunya menjalani pengobatan di Singapura. Sarwendah juga saat ini masih aktif berkegiatan di bawah pengawasan dokter.

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus