Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Sekuel Film Dilan, Sutradara Siap Buat Penonton Menangis

Di sekuel film Dilan, sutradara Fajar Bustomi menjamin akan lebih banyak gejolak.

7 Februari 2018 | 16.58 WIB

Susana lokasi syuting film Dilan 1990. (Foto: Arsip Pribadi Fajar Bustomi/Tabloidbintang.com)
Perbesar
Susana lokasi syuting film Dilan 1990. (Foto: Arsip Pribadi Fajar Bustomi/Tabloidbintang.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Film Dilan 1990 sukses besar. Di hari ke-12 penayangannya, film yang dibintangi Iqbaal CJR dan Vanesha Prescilla ini sudah ditonton lebih dari 4 juta orang. Publik pun dibuat penasaran dengan sekuelnya, “Dilan 1991”, yang juga diangkat dari novel karya Pidi Baiq.

Baca: Film Dilan 1990 Mengubah Tren Film Horor?

Fajar, sutradara Dilan 1990, memprediksi seri kedua filmnya akan mulai diproduksi pertengahan tahun ini. Sekitar Juli, atau setelah Iqbaal CJR pulang dari Amerika Serikat.

Diungkapkan Fajar, cerita yang akan muncul di “Dilan 1991” akan sangat berbeda dibandingkan dengan Dilan 1990. Di Dilan 1990, penonton banyak disuguhi adegan romantis seputar proses pendekatan yang dilakukan Dilan terhadap Milea. Di sekuelnya nanti, Fajar menjamin akan lebih banyak gejolak.

"Secara dramatisasi cerita ‘Dilan 1991’ jauh banget, campur aduk, semua persoalan dari Dilan keluar. Di situ hubungannya dengan Milea ada guncangan. Penonton pasti akan menangis nanti," katanya, di Kemang Village XXI, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Februari 2018.

Tingginya animo masyarakat terhadap Dilan 1990, membuat Fajar lebih percaya diri menggarap “Dilan 1991”. Namun suskes yang ada saat ini juga membuat Fajar untuk lebih berhati-hati.

"Hati-hati karena banyak yang nonton. Saya mendapat masukan dan kritik. Mudah-mudahan kekurangan di Dilan 1990 bisa kita tebus (di ‘Dilan 1991’)," ujarnya.

Untuk pemain, Fajar masih akan tetap menggunakan aktor dan aktris yang ada di Dilan 1990. Pihaknya hanya akan mencari beberapa pemain tambahan untuk karakter baru. "Ada pemain baru yang kemarin disodorkan di media sosial, tapi masih banyak perdebatan," tuturnya.

TABLOIDBINTANG.COM

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus